Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menekankan pentingnya sikap sabar di tengah kesulitan hidup yang melanda sebagian besar masyarakat di jaman sekarang ini.
Pesan itu disampaikan wali kota sebelum mengikuti salat Idul Fitri di Lapangan Murjani Banjarbaru, Minggu yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok di kota itu.
"Kita semua hendaknya tetap sabar, ditengah kondisi yang serba sulit seperti sekarang dan menjadikan momentum Idul Fitri ini sebagai puncak kesabaran setelah berpuasa satu bulan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain kesabaran yang terus dipupuk dalam hati, kebersahajaan juga harus ditanamkan dalam diri agar selalu merasa nyaman dan tenang dalam menjalani kehidupan.
Ditekankan, setiap individu juga harus tetap semangat menjalani hidup dan menjaga kedisiplinan sehingga mampu mencapai keberhasilan yang hanya bisa diraih dengan semangat dan disiplin.
"Perasaan lain yang harus selalu dipupuk adalah sikap optimisme atas apa yang dilakukan serta tawakal dengan menyerahkan segala hasilnya kepada Allah," pesannya.
Wali kota juga meminta, masyarakat saling menjalin kebersamaan di tengah lingkungannya disamping meningkatkan rasa kepedulian berbagi dengan sesama sebagai makhluk sosial.
"Jangan lupa, terus tingkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah sebagai wujud kesyukuran makhluk ciptaanNya sehingga bisa menjadi insan yang tawadu," ungkapnya.
Sementara itu, khatim salat Idul Fitri Khusnul Fathoni Effendy menekankan puasa di bulan Ramadan sebagai sarana menyempurnakan hidup terutama bagi kaum muslimin.
"Ibadah puasa yang kita jalani satu bulan diisii rangkaian ibadah didalamnya merupakan sarana mencapai sebuah kesempurnaan hidup bagi umat muslim di seluruh belahan dunia," ucapnya.
Disebutkan, empat kesempurnaan hidup yang dicapai melalui puasa yakni kesempurnaan meraih derajat kemuliaan disisi Allah, kesempurnaan hidup berupa kembali fitrah melalui Idul Fitri.
Kemudian, kesempurnaan hidup berupa nafsu Muthmainnah yakni segala keinginan yang baik, dan kesempurnaan terakhir berupa balasan mendapatkan tempat di lingkungan surga.
"Seluruh kesempurnaan hidup itu bisa diraih manusia terutama kaum muslimin jika menjalankan setiap perintahnya dan menjauhi larangannya sehingga selamat dunia dan akhirat," katanya.
Pelaksanaan salat ied di Banjarbaru selain dipusatkan di sejumlah lapangan terbuka yang tersebar di berbagai lokasi, juga dilaksanakan pada masjid-masjid besar di kota itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pesan itu disampaikan wali kota sebelum mengikuti salat Idul Fitri di Lapangan Murjani Banjarbaru, Minggu yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok di kota itu.
"Kita semua hendaknya tetap sabar, ditengah kondisi yang serba sulit seperti sekarang dan menjadikan momentum Idul Fitri ini sebagai puncak kesabaran setelah berpuasa satu bulan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain kesabaran yang terus dipupuk dalam hati, kebersahajaan juga harus ditanamkan dalam diri agar selalu merasa nyaman dan tenang dalam menjalani kehidupan.
Ditekankan, setiap individu juga harus tetap semangat menjalani hidup dan menjaga kedisiplinan sehingga mampu mencapai keberhasilan yang hanya bisa diraih dengan semangat dan disiplin.
"Perasaan lain yang harus selalu dipupuk adalah sikap optimisme atas apa yang dilakukan serta tawakal dengan menyerahkan segala hasilnya kepada Allah," pesannya.
Wali kota juga meminta, masyarakat saling menjalin kebersamaan di tengah lingkungannya disamping meningkatkan rasa kepedulian berbagi dengan sesama sebagai makhluk sosial.
"Jangan lupa, terus tingkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah sebagai wujud kesyukuran makhluk ciptaanNya sehingga bisa menjadi insan yang tawadu," ungkapnya.
Sementara itu, khatim salat Idul Fitri Khusnul Fathoni Effendy menekankan puasa di bulan Ramadan sebagai sarana menyempurnakan hidup terutama bagi kaum muslimin.
"Ibadah puasa yang kita jalani satu bulan diisii rangkaian ibadah didalamnya merupakan sarana mencapai sebuah kesempurnaan hidup bagi umat muslim di seluruh belahan dunia," ucapnya.
Disebutkan, empat kesempurnaan hidup yang dicapai melalui puasa yakni kesempurnaan meraih derajat kemuliaan disisi Allah, kesempurnaan hidup berupa kembali fitrah melalui Idul Fitri.
Kemudian, kesempurnaan hidup berupa nafsu Muthmainnah yakni segala keinginan yang baik, dan kesempurnaan terakhir berupa balasan mendapatkan tempat di lingkungan surga.
"Seluruh kesempurnaan hidup itu bisa diraih manusia terutama kaum muslimin jika menjalankan setiap perintahnya dan menjauhi larangannya sehingga selamat dunia dan akhirat," katanya.
Pelaksanaan salat ied di Banjarbaru selain dipusatkan di sejumlah lapangan terbuka yang tersebar di berbagai lokasi, juga dilaksanakan pada masjid-masjid besar di kota itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017