Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ahmad Hairin mengatakan, untuk memberikan pelayanan keselamatan kepada wisatawan berkunjung ke Pantai Takisung, Dinas Pariwisata setempat mengasuransikan lewat karcis tanda masuk.
"Untuk tiket masuk Pantai Takisung normalnya kita kenakan Rp3.000 untuk satu pengunjung. Dari Rp3.000 itu kita ambil Rp250 untuk biaya asuransi pengunjung," ujar Kadis Pariwisata Tanah Laut Ahmad Hairin, di Pelahari, Jumat.
Menurut dia, kegunaan asuransi tersebut sebagai bentuk menjaga-jaga kalau ada pengunjung terjadi kecelakaan atau hal-hal lain di lokasi Pantai Takisung, sehingga mendapatkan bantuan dari asuransi.
Khusus hari besar keagamaan, baik itu Hari Raya Idul Fitri, tahun baru, sebut dia, tiket masuk Pantai Takisung akan dikenakan berkisar Rp10 ribu per orang, apabila mendapat persetujuan dari hasil rapat bersama aparat terkait.
Namun, jelas dia, apabila harga tiket Rp10 ribu per orang itu tidak disetujui pihak terkait dan aparat keamanan, maka tidak akan diberlakukan.
Dipatoknya tiket untuk khusus kunjungan pasca lebaran atau hari besar keagamaan tersebut, ucap dia, karena di Pantai Taksing tersebut akan dihibur para artis lokal, sehingga pengunujung bisa lebih menikmati pantai dengan iringan lagu-lagu dari artis lokal tersebut.
Begitu juga dengan parkir di sekitar kawan Pantai Takisung, ucap dia, pada hari-hari biasa dikenakan Rp3.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
Sedangkan parkir untuk pasca lebaran atau hari besar keagaman, terang dia, akan dikenakan sebesar Rp5.000 untuk roda dua dan Rp10 ribu utuk roda empat dan pemberlakukan inipun harus disetujui aparat dan dinas terkait.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mengawasi harga tiket dan parkir di Pantai Takisung Dinas Pariwisata Tanah Laut telah menempatkan dua orang petugas untuk mengawasi pungutan tiket masuk dan parkir, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian, tambahnya, untuk tempat-tempat wisata lainnya di Tanah Laut seperti Pantai Swarangan, Pantai Asmara, Pantai Joras, Pantai Muara Cinta yang dikelola masyarakat maupun aparat desa pihaknya meminta agar memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung karena kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Untuk tiket masuk Pantai Takisung normalnya kita kenakan Rp3.000 untuk satu pengunjung. Dari Rp3.000 itu kita ambil Rp250 untuk biaya asuransi pengunjung," ujar Kadis Pariwisata Tanah Laut Ahmad Hairin, di Pelahari, Jumat.
Menurut dia, kegunaan asuransi tersebut sebagai bentuk menjaga-jaga kalau ada pengunjung terjadi kecelakaan atau hal-hal lain di lokasi Pantai Takisung, sehingga mendapatkan bantuan dari asuransi.
Khusus hari besar keagamaan, baik itu Hari Raya Idul Fitri, tahun baru, sebut dia, tiket masuk Pantai Takisung akan dikenakan berkisar Rp10 ribu per orang, apabila mendapat persetujuan dari hasil rapat bersama aparat terkait.
Namun, jelas dia, apabila harga tiket Rp10 ribu per orang itu tidak disetujui pihak terkait dan aparat keamanan, maka tidak akan diberlakukan.
Dipatoknya tiket untuk khusus kunjungan pasca lebaran atau hari besar keagamaan tersebut, ucap dia, karena di Pantai Taksing tersebut akan dihibur para artis lokal, sehingga pengunujung bisa lebih menikmati pantai dengan iringan lagu-lagu dari artis lokal tersebut.
Begitu juga dengan parkir di sekitar kawan Pantai Takisung, ucap dia, pada hari-hari biasa dikenakan Rp3.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
Sedangkan parkir untuk pasca lebaran atau hari besar keagaman, terang dia, akan dikenakan sebesar Rp5.000 untuk roda dua dan Rp10 ribu utuk roda empat dan pemberlakukan inipun harus disetujui aparat dan dinas terkait.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk mengawasi harga tiket dan parkir di Pantai Takisung Dinas Pariwisata Tanah Laut telah menempatkan dua orang petugas untuk mengawasi pungutan tiket masuk dan parkir, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian, tambahnya, untuk tempat-tempat wisata lainnya di Tanah Laut seperti Pantai Swarangan, Pantai Asmara, Pantai Joras, Pantai Muara Cinta yang dikelola masyarakat maupun aparat desa pihaknya meminta agar memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung karena kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017