Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menggelar pasar murah di lima kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan dengan di pasar umum lainnya menjelang Lebaran.
"Tujuan pasar murah yakni membantu masyarakat sehingga harga barang yang dijual harus lebih murah dibandingkan harga pasar," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai membuka pasar murah di halaman kantor Dinas Perdagangan Jalan Panglima Batur Banjarbaru, Rabu (7/6) selama lima hari sejak 7-11 Juni 2017.
Ia mengatakan pasar murah Ramadhan yang diselenggarakan di lima lokasi tersebar di lima kecamatan merupakan bentuk kepedulian Pemkot Banjarbaru terhadap masyarakat setempat.
Dia mengatakan empat lokasi pasar murah lainnya, yakni di Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, 12 Juni, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, 13 Juni 2017.
Selain itu, di Kelurahan Syamsudin Noor dan Kelurahan Guntung Manggis yang masuk wilayah Kecamatan Landasan Ulin, 14 Juni, sedangkan di Kelurahan Guntung Payung, 15 Juni serta 16 Juni 2017.
Lokasi pasar murah terakhir yang difasilitasi Dinas Perdagangan yakni di Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang masuk wilayah Kecamatan Liang Anggang pada 17 Juni 2017.
"Tujuan pasar murah membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan diharapkan mereka memanfaatkan pasar murah untuk membeli bahan pokok yang dibutuhkan," ungkapnya.
Sesuai dengan namanya, yakni "pasar murah Ramadhan" sehingga harga barang yang dijual harus lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran agar masyarakat dapat membelinya.
"Dinas Perdagangan sudah menjalin kerja sama dengan distributor maupun Bulog untuk menyediakan bahan pokok yang dijual sehingga harganya bisa lebih murah dibanding di pasaran," ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan M. Fauzie mengatakan harga bahan pokok dijual lebih murah, seperti daging sapi, gula pasir, bawang putih, dan telur ayam.
Harga daging sapi dijual Rp80 ribu per kilogram, gula pasir Rp12 ribu, telur ayam Rp20 ribu, dan bawang putih yang di pasaran mencapai Rp50 ribu, dijual Rp38 ribu di pasar murah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tujuan pasar murah yakni membantu masyarakat sehingga harga barang yang dijual harus lebih murah dibandingkan harga pasar," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wali kota usai membuka pasar murah di halaman kantor Dinas Perdagangan Jalan Panglima Batur Banjarbaru, Rabu (7/6) selama lima hari sejak 7-11 Juni 2017.
Ia mengatakan pasar murah Ramadhan yang diselenggarakan di lima lokasi tersebar di lima kecamatan merupakan bentuk kepedulian Pemkot Banjarbaru terhadap masyarakat setempat.
Dia mengatakan empat lokasi pasar murah lainnya, yakni di Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, 12 Juni, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, 13 Juni 2017.
Selain itu, di Kelurahan Syamsudin Noor dan Kelurahan Guntung Manggis yang masuk wilayah Kecamatan Landasan Ulin, 14 Juni, sedangkan di Kelurahan Guntung Payung, 15 Juni serta 16 Juni 2017.
Lokasi pasar murah terakhir yang difasilitasi Dinas Perdagangan yakni di Kelurahan Landasan Ulin Tengah yang masuk wilayah Kecamatan Liang Anggang pada 17 Juni 2017.
"Tujuan pasar murah membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan diharapkan mereka memanfaatkan pasar murah untuk membeli bahan pokok yang dibutuhkan," ungkapnya.
Sesuai dengan namanya, yakni "pasar murah Ramadhan" sehingga harga barang yang dijual harus lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran agar masyarakat dapat membelinya.
"Dinas Perdagangan sudah menjalin kerja sama dengan distributor maupun Bulog untuk menyediakan bahan pokok yang dijual sehingga harganya bisa lebih murah dibanding di pasaran," ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan M. Fauzie mengatakan harga bahan pokok dijual lebih murah, seperti daging sapi, gula pasir, bawang putih, dan telur ayam.
Harga daging sapi dijual Rp80 ribu per kilogram, gula pasir Rp12 ribu, telur ayam Rp20 ribu, dan bawang putih yang di pasaran mencapai Rp50 ribu, dijual Rp38 ribu di pasar murah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017