Pembukaan pasar murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Banjarbaru dilakukan Wali Kota M Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Abu Yajid Bustami, Selasa.
"Pasar murah yang menjual berbagai barang kebutuhan pokok yang lebih murah dari pasaran dan penyaluran bantuan beras sebagai upaya pengendalian inflasi guna membantu masyarakat," ujar wali kota.
Ia mengatakan, pasar murah menjadi salah satu langkah strategis guna menekan laju inflasi, dan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di tengah tingginya permintaan sehingga memicu kenaikan harga.
Di sisi lain, harga jual bahan pokok di pasar murah diharapkan membantu masyarakat ekonomi menengah bawah sehingga bisa mendapatkan bahan pangan dengan lebih murah dan terjangkau keuangan mereka.
"Pasar murah produk pertanian yang dijual DKP3 dapat menekan inflasi dan membantu petani di samping penjualan berbagai produk pertanian meningkatkan daya beli masyarakat se-Kota Banjarbaru," ungkapnya.
Dikatakan, pasar murah ini sekaligus membuktikan kehadiran negara atau pemerintah kota di tengah kesulitan masyarakat mendapatkan barang pokok karena harganya yang naik akibat beberapa faktor.
"Pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota kepada masyarakat yang tengah kesulitan memenuhi kebutuhan pangan akibat kenaikan harga. Diharapkan beban masyarakat berkurang," ucapnya.
Ditambahkan Kepala DKP3 Abu Yajid Bustami, pasar murah perdana yang digelar di halaman kantornya dibuka sejak pukul 08.00 WITA dan menjual berbagai produk pertanian mulai dari beras, daging ayam dan daging sapi.
Selain itu juga dijual beragam bahan kebutuhan dapur seperti cabe besar, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, berbagai sayur-sayuran, telor, ikan frozen, pentol ikan, bandeng presto serta produk olahan lainnya.
"Kami kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pasar murah seperti pelaku pelaku UMKM, Bulog, Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar) termasuk seluruh UPT di bawah DKP3," ujarnya.
Disebutkan, pasar murah yang tujuan utamanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi dilaksanakan pada lima kecamatan sesuai agenda yang telah ditetapkan.
"Agenda pasar murah di kecamatan sudah disiapkan sehingga warga bisa datang untuk membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan harga pasar," katanya.
=