Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mendalami dugaan korupsi dalam proyek Jembatan Basirih 2 dan akan memanggil konsultan supervisi yang terlibat dalam pengerjaan proyek dengan anggaran ratusan miliar rupiah itu.

"Hari ini kami panggil konsultan supervisi PT Widya Daya Bandaran berinisial S, sebelumnya kami panggil juga WS yang kemudian digantikan AS," kata anggota Tim Khusus Tindak Pidana Korupsi Kejati Kalsel Johansyah Muchlis di Banjarmasin, Senin.

Dikatakannya, sejak pengumpulan bahan keterangan mulai dilakukan Kejati Kalsel, semua pihak yang terlibat dalam proyek Jembatan Basirih 2 dipanggil guna dimintai keterangan.

Satu persatu dilakukan pemanggilan mulai dari pejabat di Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Banjarmasin hingga kontraktor dan konsultan dicecar pertanyaan oleh jaksa penyidik.

Johansyah mengungkapkan, pihaknya masih mendalami ada atau tidak adanya unsur melawan hukum serta kerugian negara yang terjadi di mana proyek tersebut diduga sempat mangkrak pada pelaksanaannya.

"Ada beberapa kali penambahan anggaran karena proyek tak kunjung selesai pada pelaksanaan pertama," ucap pria yang akrab disapa Johan itu.

Terus dikatakannya, salah satu item pekerjaan yang coba ditelisik Kejati Kalsel adalah proyek tambahan jalan di samping jembatan sepanjang 850 meter yang hanya rampung 85 persen.

"Apakah benar 85 persen itu pengerjaannya sesuai laporan, dan inilah nanti tim ahli akan menghitungnya," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.

Kasi Pemulihan dan Perlindungan Hak Kejati Kalsel inipun mengaku masih menelusuri penggunaan anggaran dalam proyek jembatan di atas Sungai Barito tersebut.

Jika ada kucuran dana yang tak sesuai dengan item pekerjaan fisik di lapangan, maka penyelidikan ini bisa ditingkatkan ke penyidikan.

Jembatan Basirih 2 dibangun di samping Jembatan Basirih 1 yang menghubungkan akses ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Jalan Lingkar Selatan arah Liang Anggang Banjarbaru.

Proyek dengan pagu awal Rp160 miliar itu mulai dikerjakan tahun 2013 dan kini pekerjaannya telah rampung dengan dibukanya akses jembatan untuk bisa dilalui kendaraan bermotor dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017