Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Kalimantan Selatan Tony Marwan mengatakan tahun ini Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMP mencapai Rp1,9 miliar yang diperuntukkan bagi peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

"Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat dimanfaatkan untuk rehab ruang kelas dan pembangunan ruang laboratorium," jelas Tony di Tanjung, Sabtu.

Untuk rehab ruang kelas diantaranya SMP Negeri 8 Tanjung sebanyak enam lokal, SMP Negeri 1 Upau empat lokal, SMP Negeri 3 Kelua enam lokal dan SMP Negeri 2 Pugaan tiga lokal.

Sedangkan pembangunan ruang laboratorium diberikan kepada SMP Negeri 1 Muara Uya dan sekolah penerima bantuan DAK ungkap Tony mengacu pada data pokok pendidikan yang diterima pemerintah pusat.

Dana Alokasi Khusus untuk bidang Sekolah Dasar di `Bumi Saraba Kawa` ini tahun ini berupa pengadaan buku perpustakaan serta rehab ruang kelas.

Kabid SD Zainal Dahli bantuan penambahan koleksi buku perpustakaan di daerah terpencil rencananya diberikan kepada SD Negeri 1 Dambung dan SD Negeri Kuwari Kecamatan Bintang Ara masing-masing sebesar Rp50 juta,

"Total bantuan pusat untuk penambahan koleksi buku perpustakaan tingkat SD sebesar Rp1 miliar dan sekitar Rp2,3 miliar untuk bangunan/fisik sekolah," jelas Zainal.

Bantuan fisik tingkat SD di antaranya rehab ruang kelas SD Negeri Masukau Luar Kecamatan Murung Pudak, SD Negeri Pematang dan SD Negeri 2 Pamarangan Kecamatan Tanjung.

Termasuk rehab total SD Negeri Sei Rukam 1 Kecamatan Pugaan sebesar Rp500 juta juga dialokasikan melalui DAK 2017.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017