Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggandeng sejumlah distributor dan Badan Urusan Logistik untuk menggelar pasar murah yang menjual beberapa kebutuhan pokok.

Kepala Bidang Fasilitas Sarana Distribusi Disperindag Kabupaten Tabalong Darsani di Tanjung, Sabtu mengatakan pasar murah yang digelar di halaman kantor Disperindag ini bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan.

"Sejumlah distributor gula, minyak goreng, tepung hingga sabun deterjen turut mendukung kegiatan pasar murah tentunya dengan harga lebih rendah dibanding harga pasar," jelas Darsani.

Total bahan kebutuhan pokok yang disiapkan distributor untuk mendukung pasar murah ini di antaranya gula pasir tujuh ton, tepung terigu satu ton, minyak goreng kemasan 100 dus, sabun deterjen 50 dus dan kue kaleng (Wafer) 50 dus.

Sedangkan dari Bulog menyiapkan gula putih 500 kilogeram, minyak goreng 10 dus, tepung terigu 100 kilogram, bawang putih 60 kilogram dan beras 30 sak.

Menurut salah satu pengunjung pasar murah Mery harga barang yang dijual memang lebih murah seperti gula pasir Rp12 ribu per kilogram, tepung terigu Rp8 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.

"Di pasar harga bawang putih saja sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram lebih sedangkan di pasar murah ini dijual hanya Rp40 ribu per kilogram," ungkap Mery.

Sebelumnya Pasar Murah ini dibuka oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani didampingi Ketua TP PKK Syarifah Syifa serta sejumlah pimpinan SOPD setempat.

"Saya berharap pasar murah ini bisa digelar tiap hari karena dapat membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan," jelas Anang.

Selanjutnya pasar murah juga akan digelar secara bergiliran di 12 kecamatan dan dimulai pada 5 Juni 2017 di Desa Barimbun Kecamatan Tanta dengan tujuan membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017