Tanjung (ANTARA) - Warga Kota Tanjung dan sekitarnya di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyerbu pasar murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama tim pengendalian inflasi daerah setempat untuk menyediakan kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.
Kabid Perdagangan dan Kemetrologian DKUKMPP Kabupaten Tabalong Noviana Eredha mengatakan pasar murah ini salah satu upaya pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi.
Baca juga: KPPN Tanjung Tabalong salurkan THR bagi ASN sebesar Rp20,5 miliar
"Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, kebutuhan pokok dan pangan warga saat lebaran bisa terpenuhi sekaligus sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah," jelas Novi di Tabalong, Selasa.
Pasar murah yang digelar di halaman Gedung Saraba Kawa Tanjung ini juga melibatkan sejumlah UMKM lokal untuk makanan kering dan produk ketahanan pangan hortikultura.
Untuk sembako murah yang dijual di pasar murah selisih sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 dari harga di pasaran, diantaranya untuk minyakita kemasan dijual dengan harga Rp14.000 per liter, tepung terigu Rp11.500 per kilogram dan gula Rp16.500 per kilogram.
Baca juga: Yayasan Sabilal Rasyad Desa Lumbang gelar khitanan massal gratis
Selain itu, teh dengan harga Rp4.000 per kotak, telur Rp55.000 per rak, bawang merah Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram dan beras SPHP kemasan lima kilogram Rp54.000.
Sedangkan produk hortikultura yang dijual petani lokal diantaranya tomat, cabai merah, kacang, terong, kangkung, bayam dan pisang yang merupakan hasil pertanian di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta.
"Sayur dan hasil hortikultura lainnya kami jual lebih murah dibanding harga pasar untuk membantu warga serta berharap keberkahan," ungkap satu petani lokal Mawardi
Baca juga: Husnul Habib ajak kader HMI pantang menyerah