Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bersiap menjadi tuan rumah Kongres Sungai Indonesia (KSI) III yang dijadwalkan berlangsung 22-26 September 2017.

Dalam rapat persiapan selaku penyelanggara KSI III yang dipimpin Asisten II Sekda Kota Banjarmasin, Drs Hamdi berlangsung di ruang rapat balaikota Banjarmasin, Jumat terungkap dipilihkan Banjarmasin sebagai tuan rumah KSI hasil dari kesepakatan KSI II di Selorejo Ngantang, Malang, 2016 lalu.

Menurut Hamdi yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin Gt Ridwan Sofyani dipilihnya Banjarmasin sebagai tuan rumah KSI bisa disyukuri, lantaran Banjarmasin adalah kota sungai yang nantinya banyak manfaat sebagai tuan rumah, makanya harus disukseskan kegiatan skala nasional tersebut.

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut jauh-jauh hari diadakan rapat persiapan yang mengundang bukan saja instansi terkait di Pemkot Banjarmasin tetapi beberapa pihak seperti akademisi, budayawan, terutama kalangan komunitas.

Banyak persoalan yang akan dibahas dalam kegiatan ini terutama menyangkut sungai di tanah air yang sekarang mengalami masalah pencemaran, pendangkalan, dan kerusakan ekosistem.

Hampir seluruh sungai berubah menjadi tempat penampung limbah atau tempat membuang berbagai kotoran.

Sebenarnya secara alami sungai-sungai memiliki kemampuan untuk menetralisir limbah atau sampah yang masuk ke badan sungai, namun karena volume sampah dan limbah tak terkendali jumlahnya, maka fase alamiah penetralan ini menjadi berat bahkan tak berfungsi lagi.

Oleh karena itu melalui kongres sungai bertema "sungai sebagai pusat peradaban," ini diharapkan ada masukan pikiran dan menyusun rancangan hidup dan kesejahteraan bersama,

Dalam KSI ini ada inovasi-inovasi baru dalam budaya bersungai dengan segala macam pendekatan yang ujung-ujungnya adalah keselarasan hidup antara warga dan sungai yang hidup berdampingan dan saling mengasisi.

KSI lima hari itu setidaknya diikuti 400 peserta secara nasional, bahkan pengalaman di KSI II mencapai 2000 orang, menghadirkan Presiden RI, dan empat menteri, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri LHK, Menko Kemaritiman, dan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017