Kulonprogo, (Antaranews Kalsel) - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY mengucurkan dana "corporate social responsibility" (CSR) atau pertanggungjawaban sosial perusahaan sebesar Rp280 juta untuk mengeksplorasi destinasi Ekowisata Mudal di Kabupaten Kulonprogo, DIY.
"Untuk tahun lalu kami sudah menyalurkan dana Rp130 juta dan tahun ini Rp150 juta," kata Supervisor CSR PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY Wildani Permana Dewi di sela kunjungannya di Sungai Mudal, Kabupaten Kulonprogo, Jumat.
Dia mengatakan pada tahun lalu dana CSR yang disalurkan di antaranya digunakan untuk pembangunan jembatan, pembangunan tangga, dan mushola.
"Selain itu, pada tahun lalu kami juga memberikan 1.000 bibit tanaman pala dan tenda ukuran besar dan kecil untuk acara 'camping' pengunjung," katanya.
Selanjutnya, pada tahun ini dana yang disalurkan digunakan untuk pembuatan jembatan, gapura, dan pembibitan bunga anggrek. Nantinya, dikatakannya, bunga anggrek tersebut akan diperjualbelikan sebagai oleh-oleh.
"Jadi para pengunjung bisa membelinya untuk oleh-oleh. Pada tahun ini jumlah bibit bunga anggrek yang kami berikan sebanyak 50 tanaman," katanya.
Sementara itu, pengelola Ekowisata Mudal Rudi Hastaryo mengatakan sangat mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan dana CSR untuk pengembangan Ekowisata Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.
Salah satu dampak positif yang terjadi adalah bertambahnya jumlah pengunjung di desa wisata tersebut. Dia mengatakan jika sebelumnya jumlah pengunjung hanya 50 orang/hari, saat ini bertambah menjadi 300 orang/hari.
"300 orang ini di hari biasa, kalau Sabtu dan Minggu jumlah pengunjungnya bisa mencapai 3.000 orang/hari," katanya.
Selain itu, dampak lain adalah kondisi ekonomi masyarakat makin meningkat, di antaranya semakin banyak yang memiliki warung dan membuka "homestay"./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Untuk tahun lalu kami sudah menyalurkan dana Rp130 juta dan tahun ini Rp150 juta," kata Supervisor CSR PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY Wildani Permana Dewi di sela kunjungannya di Sungai Mudal, Kabupaten Kulonprogo, Jumat.
Dia mengatakan pada tahun lalu dana CSR yang disalurkan di antaranya digunakan untuk pembangunan jembatan, pembangunan tangga, dan mushola.
"Selain itu, pada tahun lalu kami juga memberikan 1.000 bibit tanaman pala dan tenda ukuran besar dan kecil untuk acara 'camping' pengunjung," katanya.
Selanjutnya, pada tahun ini dana yang disalurkan digunakan untuk pembuatan jembatan, gapura, dan pembibitan bunga anggrek. Nantinya, dikatakannya, bunga anggrek tersebut akan diperjualbelikan sebagai oleh-oleh.
"Jadi para pengunjung bisa membelinya untuk oleh-oleh. Pada tahun ini jumlah bibit bunga anggrek yang kami berikan sebanyak 50 tanaman," katanya.
Sementara itu, pengelola Ekowisata Mudal Rudi Hastaryo mengatakan sangat mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan dana CSR untuk pengembangan Ekowisata Mudal yang berada di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.
Salah satu dampak positif yang terjadi adalah bertambahnya jumlah pengunjung di desa wisata tersebut. Dia mengatakan jika sebelumnya jumlah pengunjung hanya 50 orang/hari, saat ini bertambah menjadi 300 orang/hari.
"300 orang ini di hari biasa, kalau Sabtu dan Minggu jumlah pengunjungnya bisa mencapai 3.000 orang/hari," katanya.
Selain itu, dampak lain adalah kondisi ekonomi masyarakat makin meningkat, di antaranya semakin banyak yang memiliki warung dan membuka "homestay"./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017