Ustadz Nurkhozin Fahmi Hamdi atau "Utuh Kurihing" mengajak/mengingatkan kaum Muslim agar jangan menyia-nyiakan Ramadhan 1446 Hijriah dan berlalu begitu saja.

"Tapi Ramadhan tahun ini hendaknya kita maksimalkan," ajak Utuh Kurihing (utuh = panggilan terhadap laki-laki kesayangan, dan kurihing senyum) saat tausyiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Kamis.

Menurut ustadz "panguruhingsn" (selalu senyum) itu, untuk memaksimalkan Ramadhan tahu. Ini antara lain memperbanyak ibadah sunat, tanpa mengabaikan atau meninggalkan yang wajib.

"Karena sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, mengerjakan yang sunat pada bulan Ramadhan nilai pahalanya sama dengan melaksanakan yang wajib," ujar ustadz asal daerah hulu sungai atau "Banua Anam " Kalsel tersebut.

Selain itu, jangan ketinggalan Shalat Tarawih yang kesunatanannya khusus bulan Ramadhan, serta memperbanyak salawat kepada junjungan Nabi Besar Muhamad Saw, 

"Karena mengucapkan salawat suatu amakan yang tertolak," lanjut Utuh Kurihing yang menyandang gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPdI).

Begitu juga masalah sahur, menurut dia, hal tersebut bukan cuma sekedar tahan atau tidaknya berpuasa, tetapi ada nilai berkahnya dalam kontekstual melaksanakan ibadah puasa.

Ia menambahkan, hal lain yang tidak kalah penting untuk memaksimalkan Ramadhan dengan membaca Al Qur'an.

Sebab, katanya, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, bahwa ganjaran pahala membaca Al Qur'an, nilainya satu huruf sama dengan sepuluh kebaikan

"Bayangkan kalau membaca Al Qur'an pada bulan Ramadhan nilai pahalanya . Karena pada bulan Ramadhan setiap amal ibadah ganjaran pahala berlipat-lipat .ganda. jadinya  berapa banyak nilai pahala yang kita raih," tambshmya.

Ustadz Nurkhozin Fahmi Hamdi atau Utuh Kurihing saat tausyiah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Kamis (13/3/2025) (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Pada kesempatan tersebut, dia mengomentari shalat Tarawih yang ibarat kendaraan atau mobilll dengan kecepatan 200km/jam

"Kalau kecepadan Shalat Tarawih dengan kecepatan 200 km prtjalam, dimana letak tu'maninahnya. Sedangkan tu'manish juga merupakan rukun shalat," demikian Utuh Kurihing.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025