Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin akan terus mempermudah investor lokal untuk berinvestasi di Bumi Tamasa.
Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor mengatakan bahwa geliat perekonomian di Tapin terus merangkak naik, apalagi dengan mulai maraknya bangunan sarang walet.
"Beberapa waktu lalu kita bersama Sekertaris Daerah H Rahmadi melakukan kunjungan kerja ke kabupaten di Kalimantan Tengah," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/5).
Pada kunjungan kerja ke Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Wabup langsung melihat pengelolaan sarang burung walet di dua kabupaten tersebut.
"Buntok dan Muara Teweh merupakan daerah yang berhasil dalam pengelolaan dan penataan bangunan sarang burung walet, sehingga kita merasa terpanggil untuk belajar langsung kesana," ujar Sufian lagi.
Saat ini, daerah Tapin mulai marak pembangunan sarang burung yang mempunyai harga jual tinggi tersebut, sehingga Pemkab perlu melakukan penataan atau pengaturan bangunan sarang burung walet tanpa mempersulit investor lokal untuk berinvestasi.
"Silahkan masyarakat berinvestasi sarang walet atau lainnya, pasti akan kita dukung, asal mengikut aturan," terang orang nomer dua di Tapin tersebut.
Dia berharap warga lokal yang bisa memanfaatkan lahan dan keahliannya, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas.
"Sangat bagus apabila warga lokal sendiri yang berinvestasi, artinya warga kita punya pemikiran lebih maju dalam perekonomian, " terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor mengatakan bahwa geliat perekonomian di Tapin terus merangkak naik, apalagi dengan mulai maraknya bangunan sarang walet.
"Beberapa waktu lalu kita bersama Sekertaris Daerah H Rahmadi melakukan kunjungan kerja ke kabupaten di Kalimantan Tengah," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/5).
Pada kunjungan kerja ke Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Wabup langsung melihat pengelolaan sarang burung walet di dua kabupaten tersebut.
"Buntok dan Muara Teweh merupakan daerah yang berhasil dalam pengelolaan dan penataan bangunan sarang burung walet, sehingga kita merasa terpanggil untuk belajar langsung kesana," ujar Sufian lagi.
Saat ini, daerah Tapin mulai marak pembangunan sarang burung yang mempunyai harga jual tinggi tersebut, sehingga Pemkab perlu melakukan penataan atau pengaturan bangunan sarang burung walet tanpa mempersulit investor lokal untuk berinvestasi.
"Silahkan masyarakat berinvestasi sarang walet atau lainnya, pasti akan kita dukung, asal mengikut aturan," terang orang nomer dua di Tapin tersebut.
Dia berharap warga lokal yang bisa memanfaatkan lahan dan keahliannya, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas.
"Sangat bagus apabila warga lokal sendiri yang berinvestasi, artinya warga kita punya pemikiran lebih maju dalam perekonomian, " terangnya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017