Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menggelar bazar buku bekerja sama dengan Cangkir Pustaka yang menawarkan lebih dari 10 ribu koleksi buku dengan harga terjangkau.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin Zainal Abidin menyebutkan bazar buku berlangsung sejak 1 Februari hingga 28 Februari 2025.
Baca juga: Dekranasda Tapin tampilkan anyaman khas saat Inacraft 2025
"Kami melihat bazar buku sebagai kesempatan emas untuk mendekatkan masyarakat dengan dunia literasi, dan sebagai upaya memperkuat budaya literasi di Tapin," ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Dia menambahkan dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat Tapin memiliki akses lebih luas terhadap buku-buku berkualitas.
Zainal mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan minat baca melalui berbagai program literasi yang berkelanjutan.
"Dalam upaya memperkuat literasi tidak hanya bazar buku, program perpustakaan keliling, sudut baca di tempat umum, serta kegiatan diskusi literasi terus dilakukan agar budaya membaca semakin mengakar di masyarakat Tapin," katanya.
Sementara itu, Penanggung jawab Bazar Buku Ani mengatakan di bazar buku ini tersedia berbagai jenis buku yang bisa dinikmati oleh semua usia, baik anak-anak hingga orang lanjut usia.
Baca juga: PT AGM salurkan dana sosial hasilkan kopi premium khas Tapin
"Antusiasme masyarakat Tapin luar biasa, meskipun cuaca sempat kurang bersahabat, pengunjung tetap ramai," ujarnya.
Dalam sepekan pertama, kata dia, bazar buku ini mencatat omzet hingga Rp20 juta dengan jumlah pengunjung mencapai seribu orang.
"Dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin yang setiap pagi mengundang sekolah-sekolah untuk berkunjung sangat membantu, baik dari segi peningkatan omzet maupun dalam mendorong minat baca di kalangan pelajar," kata Ani.
Bazar buku yang berlangsung hingga akhir Februari, Ani berharap, dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Tapin untuk memperoleh buku dengan harga yang lebih bersahabat.
Baca juga: Pemkab Tapin matangkan arah pembangunan periode 2025-2029
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin Zainal Abidin menyebutkan bazar buku berlangsung sejak 1 Februari hingga 28 Februari 2025.
Baca juga: Dekranasda Tapin tampilkan anyaman khas saat Inacraft 2025
"Kami melihat bazar buku sebagai kesempatan emas untuk mendekatkan masyarakat dengan dunia literasi, dan sebagai upaya memperkuat budaya literasi di Tapin," ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Dia menambahkan dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat Tapin memiliki akses lebih luas terhadap buku-buku berkualitas.
Zainal mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan minat baca melalui berbagai program literasi yang berkelanjutan.
"Dalam upaya memperkuat literasi tidak hanya bazar buku, program perpustakaan keliling, sudut baca di tempat umum, serta kegiatan diskusi literasi terus dilakukan agar budaya membaca semakin mengakar di masyarakat Tapin," katanya.
Sementara itu, Penanggung jawab Bazar Buku Ani mengatakan di bazar buku ini tersedia berbagai jenis buku yang bisa dinikmati oleh semua usia, baik anak-anak hingga orang lanjut usia.
Baca juga: PT AGM salurkan dana sosial hasilkan kopi premium khas Tapin
"Antusiasme masyarakat Tapin luar biasa, meskipun cuaca sempat kurang bersahabat, pengunjung tetap ramai," ujarnya.
Dalam sepekan pertama, kata dia, bazar buku ini mencatat omzet hingga Rp20 juta dengan jumlah pengunjung mencapai seribu orang.
"Dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin yang setiap pagi mengundang sekolah-sekolah untuk berkunjung sangat membantu, baik dari segi peningkatan omzet maupun dalam mendorong minat baca di kalangan pelajar," kata Ani.
Bazar buku yang berlangsung hingga akhir Februari, Ani berharap, dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Tapin untuk memperoleh buku dengan harga yang lebih bersahabat.
Baca juga: Pemkab Tapin matangkan arah pembangunan periode 2025-2029
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025