Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.750 peserta yang merupakan siswa Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah (SMA/MA)baik negeri maupun swasta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan mulai Senin.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA Banjarbaru Eko Sanyoto di Banjarbaru, Senin mengatakan, seluruh peserta UNBK berasal dari 19 sekolah yang tersebar di berbagai lokasi.

"Kami bersyukur karena seluruh sekolah di Banjarbaru mampu mengikutsertakan seluruh siswa-siswi dalam UNBK mulai tahun ini dan hasilnya diharapkan bagus serta memuaskan," ujarnya.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banjarbaru itu, pelaksanaan UNBK hari pertama lancar tanpa hambatan berarti dan seluruh peserta bisa mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dijelaskan, pelaksanaan UNBK masing-masing sekolah berbeda jumlah sesi karena disesuaikan dengan jumlah ruangan dan fasilitas komputer yang digunakan baik milik sekolah maupun milik siswa pribadi.

"Jumlah sesi berbeda antar satu sekolah dengan sekolah lain, disesuaikan dengan jumlah ruangan dan komputer yang dimiliki. Komputernya juga ada yang milik sekolah dan milik siswa pribadi," ungkapnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarbaru Ehsan Wasesa mengatakan, pihaknya membagi pelaksanaan UNBK sebanyak dua sesi sehingga siswa memiliki banyak waktu untuk belajar di rumah.

"Kami membagi ujian bagi siswa dua sesi mulai pagi pukul 08.00 Wita sesi pertama dan pukul 10.00 Wita sesi kedua. Tujuannya agar siswa memiliki banyak waktu untuk persiapan ujian besok," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya menyiapkan empat ruangan laboratorium untuk pelaksanaan UNBK sehingga siswa-siswa SMAN 2 yang berjumla 256 orang bisa mengikuti ujian di ruangan yang telah disediakan.

"Seluruh peserta sudah mengikuti ujian hari pertama yang berlangsung tertib dan lancar. Kami juga sudah mengantisipasi segala kemungkinan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya menyiapkan satu server, satu teknisi komputer dan satu orang pengawas ujian di setiap ruangan sehingga bisa mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan secara cepat.

"Semua yang berkaitan dengan kendala teknis sudah kami antisipasi sehingga jika terjadi sesuatu bisa cepat ditangani seperti kesulitan jaringan internet. Namun, semua berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017