Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik mencatat, tingkat inflasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi yang terendah jika dibanding 33 kota lain di Indonesia dilihat dari indeks harga konsumen yang dihitung lembaga itu.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, inflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,01 persen sehingga menjadi inflasi terendah di Indonesia.
"Kota Banjarmasin dan Tembilahan mengalami inflasi terendah di Indonesia masing-masing sebesar 0,01 persen dan inflasi tertinggi di Kota Merauke sebesar 1,24 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, komoditas mengalami kenaikkan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, tarif listrik, semangka, sepeda motor, dan melon.
Sedangkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain telur ayam ras, tarif pulsa telepon seluler, mobil, bahan bakar rumah tangga dan bawang merah.
Disebutkan, dari tujuh kelompok pengeluaran empat kelompok mengalami kenaikkan indeks harga yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikkan sebesar 0,17 persen, kelompok sandang sebesar 0,25 persen dan kelompok transportasi, komunikasi 0,07 persen.
Tiga kelompok mengalami penurunan indeks harga yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan 0,13 persen dan kelompok pendidikan dan olahraga 0,09 persen.
Sementara itu, Kota Tanjung yang menjadi gabungan inflasi di Kalsel terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan laju inflasi kumulatif Maret 2017 terhadap Desember 2016 sebesar 1,30 persen.
Komoditas di Kota Tanjung yang mengalami kenaikkan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, tarif listrik, cabai rawit, bawang merah dan apel.
"Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain kangkung, ikan layang/benggol, mobil, jagung manis dan bawang putih," ujarnya.
Badan Pusat Statistik juga mencatat, indeks harga konsumen pada 82 kota tercatat 33 kota mengalami inflasi, dan 49 deflasi dengan deflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan 1,49 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, inflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,01 persen sehingga menjadi inflasi terendah di Indonesia.
"Kota Banjarmasin dan Tembilahan mengalami inflasi terendah di Indonesia masing-masing sebesar 0,01 persen dan inflasi tertinggi di Kota Merauke sebesar 1,24 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, komoditas mengalami kenaikkan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, tarif listrik, semangka, sepeda motor, dan melon.
Sedangkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain telur ayam ras, tarif pulsa telepon seluler, mobil, bahan bakar rumah tangga dan bawang merah.
Disebutkan, dari tujuh kelompok pengeluaran empat kelompok mengalami kenaikkan indeks harga yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikkan sebesar 0,17 persen, kelompok sandang sebesar 0,25 persen dan kelompok transportasi, komunikasi 0,07 persen.
Tiga kelompok mengalami penurunan indeks harga yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan 0,13 persen dan kelompok pendidikan dan olahraga 0,09 persen.
Sementara itu, Kota Tanjung yang menjadi gabungan inflasi di Kalsel terjadi inflasi sebesar 0,21 persen dengan laju inflasi kumulatif Maret 2017 terhadap Desember 2016 sebesar 1,30 persen.
Komoditas di Kota Tanjung yang mengalami kenaikkan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, tarif listrik, cabai rawit, bawang merah dan apel.
"Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain kangkung, ikan layang/benggol, mobil, jagung manis dan bawang putih," ujarnya.
Badan Pusat Statistik juga mencatat, indeks harga konsumen pada 82 kota tercatat 33 kota mengalami inflasi, dan 49 deflasi dengan deflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan 1,49 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017