Anggota DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan M Lutfi Ali mendukung upaya pelestarian budaya yang menjadi tradisi masyarakat Bugis di pesisir Desa Sarangtiung Kecamatan Pulau Laut Sigam
"Budaya adat turun temurun yang diwariskan harus dilestarikan, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas hasil laut," kata M lutfi Ali di Kotabaru, Ahad (29/12)
Ia menerangkan, kegiatan syukuran di selenggarakan di objek wisata kuliner Kampung Nelayan sebagai bentuk memperkenalkan wisata yang menjadi kebanggan warga Desa Sarangtiung.
Dengan harapan masyarakat dapat menikmati suguhan pesta adat sekaligus berwisata kuliner di sekitar acara tersebut.
"Tujuanya adalah selain melestarikan budaya juga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menikmati kuliner, sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat," katanya.
Upacara adat ini setiap tahunya di peringati tiap tahun, yakni upacara adat suku Bugis yang ada didaerah pesisir yang berlangsung cukup lama di daerah tersebut merupakan warisan budaya leluhur bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang di dapat masyarakat.
Puncak acara ini di tandai dengan arak arakan kapal yang di hiasi berbagai ornamen warna-warni untuk menarik miniatur alat tangkap ikan berupa bagan ke tengah laut.
Dia berharap, budaya kearifan lokal ini bisa dijadikan destinasi wisata, untuk menarik wisatawan sehingga usaha mikro kecil menengah tumbuh dan berdampak baik kepada masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Budaya adat turun temurun yang diwariskan harus dilestarikan, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas hasil laut," kata M lutfi Ali di Kotabaru, Ahad (29/12)
Ia menerangkan, kegiatan syukuran di selenggarakan di objek wisata kuliner Kampung Nelayan sebagai bentuk memperkenalkan wisata yang menjadi kebanggan warga Desa Sarangtiung.
Dengan harapan masyarakat dapat menikmati suguhan pesta adat sekaligus berwisata kuliner di sekitar acara tersebut.
"Tujuanya adalah selain melestarikan budaya juga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menikmati kuliner, sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat," katanya.
Upacara adat ini setiap tahunya di peringati tiap tahun, yakni upacara adat suku Bugis yang ada didaerah pesisir yang berlangsung cukup lama di daerah tersebut merupakan warisan budaya leluhur bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang di dapat masyarakat.
Puncak acara ini di tandai dengan arak arakan kapal yang di hiasi berbagai ornamen warna-warni untuk menarik miniatur alat tangkap ikan berupa bagan ke tengah laut.
Dia berharap, budaya kearifan lokal ini bisa dijadikan destinasi wisata, untuk menarik wisatawan sehingga usaha mikro kecil menengah tumbuh dan berdampak baik kepada masyarakat sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024