DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, pelayanan kesehatan masyarakat di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota agar optimal.
"Untuk peningkatan dan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat tersebut kami dari Komisi IV Bidang Kesra studi komparasi ke RSCM Jakarta Pusat," ujar Wakil Ketua DPRD Kalsel H Muhammad Alpiya Rakhman ketika dikonfirmasi, Jumat.
Alpiya yang memimpin rombongan Komisi IV tersebut berharap, hasil studi komparasi ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024) dapat jadi masukkan buat peningkatan dan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat di provinsinya.
Ia mengatakan, pihaknya bersama mitra kerja Komisi IV ingin belajar dan sharing terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kes) dengan RSCM, terutama berkaitan klaim yang "dipending" (ditunda/ditangguhkan), bahkan "dispute" (perselisihan) saat verifikasi.
"Karena memang banyak kadangkala klaim BPJS ini istilahnya dipending kemudian dispute dan lain-lain. Juga beberapa rumah sakit kita di Kalsel bertanya terkait persoalan tenaga sosial yang magang apa bisa diberikan (insentif jasa pelayanan)," tutur politikus muda Partai Gerindra tersebut.
Ia menambahkan, alasan memilih RSCM menjadi sasaran studi komparasi, karena memiliki banyak pengalaman dan tenaga alhi yang mumpuni dalam mengelola sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat se Indonesia,
"Oleh sebab itu,kita harapkan ilmu yang sudah didapat saat kunjungan bisa diterapkan oleh rumah sakit-rumah sakit di Kalsel sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat berjalan optimal," demikian Alpiya Rakhman.
Sementara, Senior Manager Pelayanan Medik RSCM Riyadh Firdaus menyatakan, sangat berbahagia atas kekunjungan pimpinan dan Anggota DPRD Kalsel serta kolega dari rumah sakit-rumah sakit di Kalsel yang membahas permasalahan penting menyangkut pelayanan kesehatan.
"Meski banyak pasien yang membutuhkan pertolongan, namun dari segi penjaminan kesehatan juga dirasakan sangat perlu mendapatkan perhatian seperti BPJS maupun layanan jaminan kesehatan lainnya," ujar R Firdaus saat menerima rombongan wakil rakyat Kalsel tersebut.
Ia juga berharap, agar pemerintah maupun DPR RI dan DPRD dapat memberikan perhatian yang lebih lagi karena masyarakat sangat membutuhkan pengobatan atau perawatan dan perhatian pelayanan kesehatan yang kesemua itu membutuhkan anggaran yang cukup dan program-program prioritas bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, dia juga membuka ruang bagi rekan-rekan rumah sakit yang ingin belajar atau berbagi ilmu di RSCM agar seluruh pasien dapat terlayani dengan baik.
"RSCM siap untuk menerima apabila ada rekan-rekan kita yang akan berdiskusi maupun berkontribusi dan belajar di rumah sakit ini dalam rangka meningkatkan kapasitasnya sebagai pelayan kesehatan masyarakat," ucap R Firdaus.
Dalam studi komparasi Komisi IV tersebut mengikutsertakan mitra kerja yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh, dan RS Jiwa Sambang Lihum.
Studi komparasi ke RSCM Jakarta Pusat tersebut saat kunjungan kerja ke luar daerah Komisi IV DPRD Kalsel ke luar daerah, 18-20 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024