Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan memperoleh dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp5,4 miliar.
Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Bumbu Sartono melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana Sukandar, di Batulicin, Rabu, mengatakan DAK yang bersumber dari APBN itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan dan menunjang sarana sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Dana sebesar Rp5,4 miliar tersebut untuk membiayai 20 kegiatan, terdiri dari empat kegiatan renovasi ruang kelas belajar SD, dua kegiatan renovasi ruang laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (lab IPA) SMP, satu kegiatan renovasi ruang ketrampilan SMP, dan enam kegiatan renovasi RKB SMP," katanya lagi.
Sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai dua kegiatan pembangunan ruang lab IPA SMP, satu kegiatan pengadaan koleksi perpustakaan SD, dan tiga kegiatan pengadaan peralatan pendidikan dan media belajar SMP pada beberapa kecamatan di Tanah Bumbu.
Sebanyak 20 kegiatan tersebut, 16 kegiatan dilaksanakan secara swakelola, tiga kegiatan dilaksanakan melalui penunjukan langsung (PL), dan satu kegiatan dilaksanakan melalui lelang.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan RKB merupakan rangkaian salah satu program strategis daerah dari tiga ikon program daerah yang terangkum dalam kerangka Program Tri Dharma Pembangunan Daerah.
Kegiatan pemenuhan prasarana RKB itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat di "Bumi Bersujud".
Sesuai dengan komitmen Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Mardani H Maming dalam periode kedua kepemimpinannya hingga habis masa jabatannya nanti, ditargetkan seluruh kebutuhan RKB dapat terpenuhi, baik melakukan penambahan RKB baru maupun renovasi RKB yang sudah rusak berat.
"Dengan adanya pembangunan RKB baru maupun renovasi RKB yang sudah rusak berat, dapat meningkatkan proses belajar mengajar lebih baik lagi sehingga dengan terpenuhi kebutuhan penunjang sekolah dapat menghasilkan putra dan putri Tanah Bumbu yang berprestasi," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Bumbu Sartono melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana Sukandar, di Batulicin, Rabu, mengatakan DAK yang bersumber dari APBN itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan dan menunjang sarana sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Dana sebesar Rp5,4 miliar tersebut untuk membiayai 20 kegiatan, terdiri dari empat kegiatan renovasi ruang kelas belajar SD, dua kegiatan renovasi ruang laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (lab IPA) SMP, satu kegiatan renovasi ruang ketrampilan SMP, dan enam kegiatan renovasi RKB SMP," katanya lagi.
Sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai dua kegiatan pembangunan ruang lab IPA SMP, satu kegiatan pengadaan koleksi perpustakaan SD, dan tiga kegiatan pengadaan peralatan pendidikan dan media belajar SMP pada beberapa kecamatan di Tanah Bumbu.
Sebanyak 20 kegiatan tersebut, 16 kegiatan dilaksanakan secara swakelola, tiga kegiatan dilaksanakan melalui penunjukan langsung (PL), dan satu kegiatan dilaksanakan melalui lelang.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan RKB merupakan rangkaian salah satu program strategis daerah dari tiga ikon program daerah yang terangkum dalam kerangka Program Tri Dharma Pembangunan Daerah.
Kegiatan pemenuhan prasarana RKB itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat di "Bumi Bersujud".
Sesuai dengan komitmen Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Mardani H Maming dalam periode kedua kepemimpinannya hingga habis masa jabatannya nanti, ditargetkan seluruh kebutuhan RKB dapat terpenuhi, baik melakukan penambahan RKB baru maupun renovasi RKB yang sudah rusak berat.
"Dengan adanya pembangunan RKB baru maupun renovasi RKB yang sudah rusak berat, dapat meningkatkan proses belajar mengajar lebih baik lagi sehingga dengan terpenuhi kebutuhan penunjang sekolah dapat menghasilkan putra dan putri Tanah Bumbu yang berprestasi," ujarnya lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017