Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sukamta mengatakan, pertemuan antara pemerintah provinsi dan kabupaten di Kantor Gubernur Kalsel tersebut dalam upaya menindaklanjuti kawasan strategi nasional di tiga kabupaten.
     

“Pertemuan pembahasan tindaklanjut kawasan strategis nasional itu dilaksakanan, Senin (20/3), di Kantor Gubernur Kalsel,” ujar Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta, di Pelaihari, Selasa (21/3).
     
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut  selain dihadiri pejabat Pemkab Tanah Laut juga turut berhadir  pejabat Pemkab Tanah Bumbu, Bupati Tapin, pejabat Pemko Banjarmasin, pejabat Pemkab Batola,  perwakilan Angkasa Pura, perwakilan Pelindo dan instansi teknis Pemprop Kalsel.
       
Diutarakannya, dalam pertemuan itu membahas proses percepatan kawasan strategis nasional di tiga kabupaten yakni, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Tapin.
      
Tiga kawasan strategis nasional di wilayah Kalsel itu, jelas dia,  Kawasan Industri Jorong di Kabupaten Tanah Laut , Kawasan Industri Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu dan bendungan di Kabupaten Tapin.
    
Berkaitan dengan tiga kawasan strategis nasional di Kalsel, sebut Sukamta,  Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diminta  Presiden Jokowidodo untuk melakukan ekspos secara detail.    
     
Ekspos tersebut, terang dia, dalam upaya untuk  mengetahui  permasalahan  yang terjadi di tiga  program strategis nasional tersebut.
     
Lebih lanjut dia mengemukakan, khusus untuk Kabupaten  Tanah Laut  dalam pembahasan di Kantor Gubernur Kalsel  menyampaikan masalah  pembebasan lahan Kawasan Strategis Nasional Jorong.
     
Berdasarkan Perpres No.102/ 2016, ungkap dia, pembebasan lahan  tanggung jawab pemerintah pusat, hal itu membuat Pekab Tanah Laut terkendala mengakselerasi program tersebut.
     
“Hal  ini  harus segera diselesaikan pemerintah pusat dan wajib disampaikan pak Gubernur Kalsel dihadapan pak Presiden," demikian tegas wakil bupati.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017