Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung pelestarian budaya lokal dengan menyelenggarakan lomba wirausaha kerajinan motif Sasirangan bagi pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Sasirangan adalah warisan budaya masyarakat Suku Banjar yang harus dilestarikan karena merupakan salah satu identitas Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) HST Syahruli di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST siapkan Barabai Expo untuk meriahkan Hari Jadi ke-56
Dia menyebutkan kegiatan lomba mengusung tema “Karakteristik Adat Istiadat dan Budaya Kabupaten Hulu Sungai Tengah”, diselenggarakan di Aula Hotel Darul Istiqamah Barabai.
“Sasirangan tidak sekedar simbol kebanggaan, tetapi juga membuka peluang besar dalam dunia usaha, terutama untuk mendukung ekonomi di daerah,” ujarnya.
Syahruli menjelaskan kegiatan ini menjadi peluang menggali berbagai potensi dan kreativitas generasi muda baik pelaku UMKM maupun masyarakat secara luas dalam mengembangkan motif kain Sasirangan.
Baca juga: Sekda HST nilai Aruh Sastra Kalsel XXI sukses digelar
Selain itu, kata dia, lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi menjadi momentum melahirkan inovasi baru yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar semakin dikenal daerah luar baik di kancah nasional maupun internasional.
Lomba diikuti oleh puluhan pelaku IKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, peserta menampilkan hasil kerajinan terbaik yang mengangkat nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal.
Panitia pelaksana kegiatan menyediakan penghargaan bagi pemenang lomba, yang nantinya akan diberikan dukungan untuk memperluas pemasaran produk mereka.
“Kami berharap lomba ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha agar mencintai dan melestarikan Sasirangan sebagai ciri khas daerah serta menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan,” ujar Syahruli.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan kompetensi humas SKPD terkait video animasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Sasirangan adalah warisan budaya masyarakat Suku Banjar yang harus dilestarikan karena merupakan salah satu identitas Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) HST Syahruli di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST siapkan Barabai Expo untuk meriahkan Hari Jadi ke-56
Dia menyebutkan kegiatan lomba mengusung tema “Karakteristik Adat Istiadat dan Budaya Kabupaten Hulu Sungai Tengah”, diselenggarakan di Aula Hotel Darul Istiqamah Barabai.
“Sasirangan tidak sekedar simbol kebanggaan, tetapi juga membuka peluang besar dalam dunia usaha, terutama untuk mendukung ekonomi di daerah,” ujarnya.
Syahruli menjelaskan kegiatan ini menjadi peluang menggali berbagai potensi dan kreativitas generasi muda baik pelaku UMKM maupun masyarakat secara luas dalam mengembangkan motif kain Sasirangan.
Baca juga: Sekda HST nilai Aruh Sastra Kalsel XXI sukses digelar
Selain itu, kata dia, lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi menjadi momentum melahirkan inovasi baru yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar semakin dikenal daerah luar baik di kancah nasional maupun internasional.
Lomba diikuti oleh puluhan pelaku IKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, peserta menampilkan hasil kerajinan terbaik yang mengangkat nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal.
Panitia pelaksana kegiatan menyediakan penghargaan bagi pemenang lomba, yang nantinya akan diberikan dukungan untuk memperluas pemasaran produk mereka.
“Kami berharap lomba ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha agar mencintai dan melestarikan Sasirangan sebagai ciri khas daerah serta menjadikan usaha ini sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan,” ujar Syahruli.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan kompetensi humas SKPD terkait video animasi
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024