Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Sekda HST) Muhammad Yani menilai gelaran seni dan budaya Aruh Sastra Kalsel ke-XXI yang digelar di kabupaten ini berjalan dengan sukses selama pelaksanaan di Desa Barikin pada 6-8 Desember.
“Sebagai tuan rumah, Pemkab HST menginginkan berkembangnya literasi sastra terkait dengan seni dan budaya secara keseluruhan. Melali kegiatan ini, literasi sastra dapat tumbuh dengan baik di tengah-tengah masyarakat,” kata Yani di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan kompetensi humas SKPD terkait video animasi
Dia mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan tim serta dukungan dari masyarakat Desa Barikin, khususnya kepada panitia lokal yang telah banyak membantu selama penyelenggaraan kegiatan, termasuk para narasumber yang memberikan beragam materi seni dan budaya kepada peserta.
Yani mengatakan lanjutan kegiatan ini, yakni sesi kedua tentang lomba sastra akan segera dilaksanakan yang dirangkaikan dengan kegiatan lain, namun menunggu momentum yang tepat setelah menyusun jadwal dan pembiayaan melalui anggaran perubahan 2025.
Selama pelaksanaan kegiatan tiga hari, ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel antusias mengikuti berbagai tahapan kegiatan Aruh Sastra yang disiapkan oleh tuan rumah Kabupaten HST.
Kegiatan ini menyajikan berbagai penampilan kesenian tiap kontingen kabupaten/kota, mulai dari seminar sastra, diskusi pantun sastra, mengawah, hingga melakukan mini riset di sanggar-sanggar yang ada di Desa Barikin.
Baca juga: Pemkab HST cek bahan pokok cegah lonjakan harga jelang Natal
Ketua Pelaksana Aruhs Sastra Kalsel XXI M Fuad Rahman mengatakan kegiatan ini tentu memberikan dampak pada kehidupan sosial di masyarakat, oleh karena itu kegiatan ini harus berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dia mengungkapkan sebagai tindak lanjut panitia dan Pemkab HST, kegiatan mini riset yang telah dilakukan peserta akan dilanjutkan dengan mengadakan lomba pada tahun 2025 mendatang.
"Lomba pada 2025 nanti berdasarkan hasil mini riset peserta yang telah dilaksanakan pada sesi pertama,” ujar Fuad.
Setelah penutupan Aruh Sastra Kalsel ke-XXI, dilanjutkan dengan rapat pleno penetapan tuan Aruh Sastra Kalsel ke-XXII, dan Kabupaten Barito Kuala terpilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan tahun depan.
Baca juga: Pemkab HST bangun rumah kemasan guna tingkatkan mutu UMKM dan IKM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Sebagai tuan rumah, Pemkab HST menginginkan berkembangnya literasi sastra terkait dengan seni dan budaya secara keseluruhan. Melali kegiatan ini, literasi sastra dapat tumbuh dengan baik di tengah-tengah masyarakat,” kata Yani di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan kompetensi humas SKPD terkait video animasi
Dia mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan tim serta dukungan dari masyarakat Desa Barikin, khususnya kepada panitia lokal yang telah banyak membantu selama penyelenggaraan kegiatan, termasuk para narasumber yang memberikan beragam materi seni dan budaya kepada peserta.
Yani mengatakan lanjutan kegiatan ini, yakni sesi kedua tentang lomba sastra akan segera dilaksanakan yang dirangkaikan dengan kegiatan lain, namun menunggu momentum yang tepat setelah menyusun jadwal dan pembiayaan melalui anggaran perubahan 2025.
Selama pelaksanaan kegiatan tiga hari, ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel antusias mengikuti berbagai tahapan kegiatan Aruh Sastra yang disiapkan oleh tuan rumah Kabupaten HST.
Kegiatan ini menyajikan berbagai penampilan kesenian tiap kontingen kabupaten/kota, mulai dari seminar sastra, diskusi pantun sastra, mengawah, hingga melakukan mini riset di sanggar-sanggar yang ada di Desa Barikin.
Baca juga: Pemkab HST cek bahan pokok cegah lonjakan harga jelang Natal
Ketua Pelaksana Aruhs Sastra Kalsel XXI M Fuad Rahman mengatakan kegiatan ini tentu memberikan dampak pada kehidupan sosial di masyarakat, oleh karena itu kegiatan ini harus berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dia mengungkapkan sebagai tindak lanjut panitia dan Pemkab HST, kegiatan mini riset yang telah dilakukan peserta akan dilanjutkan dengan mengadakan lomba pada tahun 2025 mendatang.
"Lomba pada 2025 nanti berdasarkan hasil mini riset peserta yang telah dilaksanakan pada sesi pertama,” ujar Fuad.
Setelah penutupan Aruh Sastra Kalsel ke-XXI, dilanjutkan dengan rapat pleno penetapan tuan Aruh Sastra Kalsel ke-XXII, dan Kabupaten Barito Kuala terpilih menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan tahun depan.
Baca juga: Pemkab HST bangun rumah kemasan guna tingkatkan mutu UMKM dan IKM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024