Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan ketersediaan pangan atau keutuhan pokok menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru (Nataru) cukup dan harganya tetap stabil.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu H. Hamaludin Tahir, di Batulicin Rabu, mengatakan, Satgas Pangan Tanbu melakukan pengawasan Ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok di pasar dan distributor pangan.
Baca juga: Kemenkumham dan Pemprov Kalsel dukung Brigade Pangan
"Di Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat, Ritel Modern, dan Pasar Rakyat," ucap H. Hamaludin didampingi Kabid Perdagangan dan Kemetrologian H. Heriansyah.
Dia menjelaskan, kegiatan monitoring yang dilakukan juga melibatkan anggota Polres Tanah Bumbu, Loka POM, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diskominfosp, Bulog Batulicin, dan Bagian PSDA2P Setda Tanah Bumbu.
Hasil monitoring harga pangan pokok ditingkat distributor dan pergudangan yakni di PT Bintang Sinar Jaya untuk stok beras tersedia 18.345 kg dan minyak 82.444 liter.
"Ini tercukupi untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru," kata H. Hamaludin.
Sedangkan di Bulog, sambung Hamaludin, untuk kondisi pasokan beras SPHP dan beras komersial lain mencukupi untuk kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, hasil monitoring harga pangan pokok di tingkat ritel modern seperti di Grand Surya (GS), yakni pada pengawasan di Grand Surya tidak ditemukan produk rusak dan kadaluarsa. Karena manajemen penyimpanan menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Untuk pemeriksaan terhadap produk kadaluarsa sudah dilakukan pengecekan dan pemisahan seminggu sekali secara mandiri.
Berikutnya, hasil monitoring harga pangan pokok ditingkat pasar harian simpang empat berdasarkan data yang dihimpun dari pedagang yakni, harga Kedelai Rp 16.000/kg, Beras Sulawesi Rp 14.625/kg, Beras Gerobak Pandan Rp16.000/kg, dan Beras Mayang Sedang Rp17.000/kg.
Harga Telur Ayam Ras Rp28.000/kg, harga normal tidak ada kenaikan dan penurunan. Bawang Merah Rp40.000-42.000/kg masih tidak ada kenaikan dibanding minggu sebelumnya.
Gula Rp18.000/kg, Cabe Merah Besar Rp60.000/kg naik dibanding harga sebelumnya Rp50.000/kg. Cabe Merah Keriting Rp40.000/kg. Minyak Kita Rp17.500/liter (sudah terdapat kemasan baru dengan HET terbaru), Minyak Goreng Kemasan berbagai merek dari Rp18.000/liter hingga Rp. 20.000/liter.
Baca juga: Kalsel kemarin dari miskin ekstrem hingga ketahanan pangan
"Dari Hasil monitoring, ketersediaan pangan pasokan dan stok cukup tersedia dan harga cendrung stabil namun ada beberapa yang berfluktuasi masih dalam kenaikan harga yang aman," ungkapnya.
H. Hamaludin mengimbau kepada masyakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan kepada para distributor untuk tidak menahan distribusi barang kebutuhan pokok.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu H. Hamaludin Tahir, di Batulicin Rabu, mengatakan, Satgas Pangan Tanbu melakukan pengawasan Ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok di pasar dan distributor pangan.
Baca juga: Kemenkumham dan Pemprov Kalsel dukung Brigade Pangan
"Di Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat, Ritel Modern, dan Pasar Rakyat," ucap H. Hamaludin didampingi Kabid Perdagangan dan Kemetrologian H. Heriansyah.
Dia menjelaskan, kegiatan monitoring yang dilakukan juga melibatkan anggota Polres Tanah Bumbu, Loka POM, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Diskominfosp, Bulog Batulicin, dan Bagian PSDA2P Setda Tanah Bumbu.
Hasil monitoring harga pangan pokok ditingkat distributor dan pergudangan yakni di PT Bintang Sinar Jaya untuk stok beras tersedia 18.345 kg dan minyak 82.444 liter.
"Ini tercukupi untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru," kata H. Hamaludin.
Sedangkan di Bulog, sambung Hamaludin, untuk kondisi pasokan beras SPHP dan beras komersial lain mencukupi untuk kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, hasil monitoring harga pangan pokok di tingkat ritel modern seperti di Grand Surya (GS), yakni pada pengawasan di Grand Surya tidak ditemukan produk rusak dan kadaluarsa. Karena manajemen penyimpanan menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Untuk pemeriksaan terhadap produk kadaluarsa sudah dilakukan pengecekan dan pemisahan seminggu sekali secara mandiri.
Berikutnya, hasil monitoring harga pangan pokok ditingkat pasar harian simpang empat berdasarkan data yang dihimpun dari pedagang yakni, harga Kedelai Rp 16.000/kg, Beras Sulawesi Rp 14.625/kg, Beras Gerobak Pandan Rp16.000/kg, dan Beras Mayang Sedang Rp17.000/kg.
Harga Telur Ayam Ras Rp28.000/kg, harga normal tidak ada kenaikan dan penurunan. Bawang Merah Rp40.000-42.000/kg masih tidak ada kenaikan dibanding minggu sebelumnya.
Gula Rp18.000/kg, Cabe Merah Besar Rp60.000/kg naik dibanding harga sebelumnya Rp50.000/kg. Cabe Merah Keriting Rp40.000/kg. Minyak Kita Rp17.500/liter (sudah terdapat kemasan baru dengan HET terbaru), Minyak Goreng Kemasan berbagai merek dari Rp18.000/liter hingga Rp. 20.000/liter.
Baca juga: Kalsel kemarin dari miskin ekstrem hingga ketahanan pangan
"Dari Hasil monitoring, ketersediaan pangan pasokan dan stok cukup tersedia dan harga cendrung stabil namun ada beberapa yang berfluktuasi masih dalam kenaikan harga yang aman," ungkapnya.
H. Hamaludin mengimbau kepada masyakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan kepada para distributor untuk tidak menahan distribusi barang kebutuhan pokok.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024