Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) dan Pemerintah Provinsi Kalsel bersinergi mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan), yakni Brigade Pangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Kami telah bertemu Pak Sekda Roy Rizali Anwar membahas pelaksanaan Brigade Pangan khususnya dalam pelibatan warga binaan pemasyarakatan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kalsel Said Mahdar di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Narapidana di Kalsel garap 100 hektar lahan dukung Brigade Pangan

Said menyebut narapidana di Lapas wilayah Kalsel dilibatkan dalam menggarap 100 hektar lahan guna mendukung Brigade Pangan.

Adapun lahan berada di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut dengan potensinya yang besar untuk mendukung produksi pangan berkelanjutan.

Said mengungkapkan program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemasyarakatan dalam mendukung Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM RI.

Program ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan lahan, tetapi juga memberdayakan warga binaan  melalui pelatihan keterampilan berbasis pertanian.

Baca juga: Mentan RI: Brigade Pangan strategis tingkatkan produktivitas pertanian

Sementara Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menegaskan bahwa Pemprov Kalsel siap memberikan dukungan penuh melalui pendampingan teknis, pelatihan, maupun penyediaan sarana dan prasarana.

"Program ini juga strategis untuk memberdayakan WBP agar memiliki keterampilan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Roy.

Diskusi dalam pertemuan ini melibatkan pembahasan strategis mengenai integrasi program dengan pembangunan daerah di bidang ketahanan pangan.

Selain itu, rencana pengelolaan lahan mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga distribusi hasil.

Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal untuk memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Mentan Amran tinjau optimalisasi lahan, dan pembentukan Brigade Pangan di Batola
 

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024