Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin menyatakan, interkoneksi jaringan listrik 150 KVA dari wilayah Kalselteng ke Pulaulaut Kotabaru sesuai target 2017.

"Kami baru saja koordinasi dengan manajer area, membicarakan progres pekerjaan pembangunan jaringan listrik ke Pulaulaut," kata Wakil Bupati Burhanuddin di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa.

Selain masalah interkoneksi jaringan listrik Wilayah Kalselteng dengan Pulaulaut, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan masalah mesin pembangkit untuk di pulau-pulau terpencil.

Ia berharap, apabila ada penduduk Kotabaru di kepulauan dan masih menikmati listrik baru enam jam dan 12 jam, dapat ditingkatkan menjadi 24 jam.

Sebelumnya, Manajer Perencanaan Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Tengah Hasmar Tarigan, mengatakan PLTU di Desa Sigam, ditargetkan selesai pada 2017.

"Selain PLTU Sigam, kebutuhan listrik di Kotabaru akan dipasok daya dari pembangkit listrik wilayah Kalselteng, di Asam-asam, dan beberapa daerah lain dengan cara diinterkoneksikan listrik di Kotabaru dengan pembangkit wilayah Kalselteng," katanya.

Saat ini, lanjut dia, PLN tengah melakukan proses pembangunan jaringan kabel dasar laut, dan pembangunan Sambungan Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV dari Batulicin-Kotabaru serta gardu induk Kotabaru.

Dengan jaringan dasar laut Batulicin-Pulaulaut, Kotabaru tersebut, maka listrik PLTU Sigam akan diinterkoneksikan dengan pembangkit wilayah Kalselteng yang juga sudah interkoneksi dengan daerah lain di Kalimantan.

"Sehingga apabila jaringan listrik yang diproduksi dari pembangkit listrik tenaga diesel, maupun PLTU di Pulaulaut Kotabaru terjadi masalah, tidak sampai terjadi pemadaman," ujarnya.

Karena pelanggan di Kotabaru tetap dapat dilayani dengan listrik produksi PLTU Asam-asam atau yang lainnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017