Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, fokus pengentasan kemiskinan saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tanggung Jawab Sosial / Coorporate Social Responsibility (TJSP/CSR).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Muhammad Farhanie di Banjarbaru, Selasa, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan ikan bagi warga
“Saya ingin menegaskan kembali pentingnya prinsip kolaborasi dalam pelaksanaan program TJSP/CSR. Mari kita wujudkan kerja sama yang saling mendukung, di mana pemerintah memberikan arahan strategis sesuai kebutuhan pembangunan,” ujarnya.
Farhanie juga mengajak seluruh peserta dalam Musrenbang tersebut untuk bisa memanfaatkan forum ini secara optimal.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan, gagasan, dan solusi yang konstruktif agar setiap program yang dirancang benar-benar menjawab permasalahan di Kota Banjarbaru,” tambahnya.
Dia juga mengatakan fokus utama Musrenbang TJSP/CSR adalah pengentasan kemiskinan melalui tanggung jawab sosial perusahaan, yang dapat menjadi instrumen penting untuk dirancang secara strategis, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Dengan diadakan Musrenbang TJSP/CSR, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan Kota Banjarbaru yang lebih baik dan berkelanjutan.
Musrenbang TJSP/CSR dilaksanakan pada Selasa pagi, yang berlangsung di Kantor BAPPERIDA Kota Banjarbaru.
Acara tersebut dihadiri oleh DPRD Kota Banjarbaru, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, perwakilan perangkat daerah, perwakilan perusahaan, perwakilan departemen, serta perwakilan lembaga sosial masyarakat.
Baca juga: Tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjar salah satu terendah se-Indonesia
Musrenbang TJSP/CSR ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam perencanaan pembangunan Kota Banjarbaru, sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Muhammad Farhanie di Banjarbaru, Selasa, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan ikan bagi warga
“Saya ingin menegaskan kembali pentingnya prinsip kolaborasi dalam pelaksanaan program TJSP/CSR. Mari kita wujudkan kerja sama yang saling mendukung, di mana pemerintah memberikan arahan strategis sesuai kebutuhan pembangunan,” ujarnya.
Farhanie juga mengajak seluruh peserta dalam Musrenbang tersebut untuk bisa memanfaatkan forum ini secara optimal.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan, gagasan, dan solusi yang konstruktif agar setiap program yang dirancang benar-benar menjawab permasalahan di Kota Banjarbaru,” tambahnya.
Dia juga mengatakan fokus utama Musrenbang TJSP/CSR adalah pengentasan kemiskinan melalui tanggung jawab sosial perusahaan, yang dapat menjadi instrumen penting untuk dirancang secara strategis, berkelanjutan, dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Dengan diadakan Musrenbang TJSP/CSR, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan Kota Banjarbaru yang lebih baik dan berkelanjutan.
Musrenbang TJSP/CSR dilaksanakan pada Selasa pagi, yang berlangsung di Kantor BAPPERIDA Kota Banjarbaru.
Acara tersebut dihadiri oleh DPRD Kota Banjarbaru, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, perwakilan perangkat daerah, perwakilan perusahaan, perwakilan departemen, serta perwakilan lembaga sosial masyarakat.
Baca juga: Tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjar salah satu terendah se-Indonesia
Musrenbang TJSP/CSR ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam perencanaan pembangunan Kota Banjarbaru, sekaligus memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024