Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Tanah Laut (Setda Tala), Kalimantan Selatan Andris Evony mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat bersama BRI Cabang Pelaihari mulai membagikan sebanyak 1.858 Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) kepada para penerima manfaat,
"Dengan adanya kartu Kusuka ini tentu menjadi semakin mempermudah bagi para penerima manfaat khususnya, sektor pelaku usaha kelautan dan perikanan," ujar Andris, di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Bank Kalsel bersama Pemko bagikan Banua Card, kartu pembayaran non tunai
Menurut dia, salah satunya akan mudah bagi mereka dalam menerima berbagai layanan dari program-program para pemangku kebijakan termasuk pemberian bantuan.
Salah seorang penerima manfaat Sahruni mengaku, tidak menyangka menjadi penerima kartu Kusuka.
“Alhamdulillah, senang sekali. Semoga usaha dan aktivitas kami sehari-hari semakin lancar dan mudah dengan adanya pembagian kartu ini,” ucap nelayan asal Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur.
Dia mengaku, awalnya belum tahu banyak tentang kartu tersebut, namun setelah mendengar berbagai penjelasan semakin mudah menjalankan aktivitas sebagai nelayan.
"Alhamdulillah sepertinya nanti kami bisa semakin mudah menjalankan aktivitas sebagai nelayan,” tandas Alfiannor.
Berdasarkan laporan dari DKPP Tanah dan BRI Cabang Pelaihari, pendistribusian Kartu Kusaka mulai per tanggal 18 November 2024 dengan menyasar para penerima manfaat di setiap kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Bumi Makmur sebanyak 483 nelayan, Kurau sebanyak 209 nelayan, Kecamatan Panyipatan sebanyak 160 nelayan, Kecamatan Pelaihari sebanyak 29 nelayan.
Baca juga: Pemkab Tapin dan BNI kerja sama penggunaan kartu kredit
Selanjutnya, Kecamatan Jorong sebanyak 207 nelayan, Kecamatan Batu Ampar sebanyak 30 nelayan, Kecamatan Bajuin sebanyak 10 nelayan, Kecamatan Tambang Ulang sebanyak 51nelayan, Kecamatan Kintap sebanyak 129 nelayan dan Kecamatan Takisung sebanyak 550 nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Dengan adanya kartu Kusuka ini tentu menjadi semakin mempermudah bagi para penerima manfaat khususnya, sektor pelaku usaha kelautan dan perikanan," ujar Andris, di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: Bank Kalsel bersama Pemko bagikan Banua Card, kartu pembayaran non tunai
Menurut dia, salah satunya akan mudah bagi mereka dalam menerima berbagai layanan dari program-program para pemangku kebijakan termasuk pemberian bantuan.
Salah seorang penerima manfaat Sahruni mengaku, tidak menyangka menjadi penerima kartu Kusuka.
“Alhamdulillah, senang sekali. Semoga usaha dan aktivitas kami sehari-hari semakin lancar dan mudah dengan adanya pembagian kartu ini,” ucap nelayan asal Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur.
Dia mengaku, awalnya belum tahu banyak tentang kartu tersebut, namun setelah mendengar berbagai penjelasan semakin mudah menjalankan aktivitas sebagai nelayan.
"Alhamdulillah sepertinya nanti kami bisa semakin mudah menjalankan aktivitas sebagai nelayan,” tandas Alfiannor.
Berdasarkan laporan dari DKPP Tanah dan BRI Cabang Pelaihari, pendistribusian Kartu Kusaka mulai per tanggal 18 November 2024 dengan menyasar para penerima manfaat di setiap kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Bumi Makmur sebanyak 483 nelayan, Kurau sebanyak 209 nelayan, Kecamatan Panyipatan sebanyak 160 nelayan, Kecamatan Pelaihari sebanyak 29 nelayan.
Baca juga: Pemkab Tapin dan BNI kerja sama penggunaan kartu kredit
Selanjutnya, Kecamatan Jorong sebanyak 207 nelayan, Kecamatan Batu Ampar sebanyak 30 nelayan, Kecamatan Bajuin sebanyak 10 nelayan, Kecamatan Tambang Ulang sebanyak 51nelayan, Kecamatan Kintap sebanyak 129 nelayan dan Kecamatan Takisung sebanyak 550 nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024