Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Desy Oktavia Sari sudah merampungkan reses pertama masa persidangan 2024 dan mengungkapkan mayoritas aspirasi konstituennya bidang pertanian.
"Alhamdulillah saya sudah menyelesailkan reses, 10 - 17 November 2024 dengan 16 titik pada daerah pemilihan (dapil) Kalsel IV dan mayoritas aspirasi warga masyarakat setempat terkait pertanian," ujar Desy ketika dikonfirmasi, Senin.
Dapil Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) merupakan sentra pertanian"Banua Anam" atau daerah hulu sungai provinsi tersebut.
"Menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat memperjuangkan aspirasi warga masyarakat tersebut," ujar "Srikandi" Partai Amanat Nasional (PAN) kelahiran Rantau (117 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Tapin itu.
Ia mengatakan, mayoritas mata pencaharian masyarakat desa seperti di Kecamatan Piani Tapin bertani dan berkebun.
"Namun saat ini mereka sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga penghasilannya sangat kurang dan menurun. Kemudian dari segi jalan (jalan umum), sudah ada perbaikan, tapi khusus untuk jalan usaha tani kami mohon lebih diperhatikan lagi,” kutip Desy.
Menanggapi hal tersebut, Desy berkomitmen untuk menindaklanjuti ke dinas terkait agar penanganannya tuntas. "Kita akan telusuri penyebab permasalahan pupuk yang menyulitkan petani dan solusinya supaya bisa segera," kata Desy.
"Begitu pula jalan usaha tani akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui sejauh mana program pembangunannya," lanjut politikus perempuan muda asal "Kota Bastari" (cantik, bagus dan indah) Rantau tersebut.
Selain aspirasi terkait bidang pertanian, Desy juga menghimpun permasalah sampah yang menjadi keluhan masyarakat dan ingin ada lebih banyak lagi tempat pembuangan sampah serta pelatihan pengelolaan sampah agar tidak menjadi masalah baru ikemudian hari.
"Masyarakat juga menginginkan lebih banyak lagi program pelatihan di bidang ekonomi untuk mengingkatkan usaha ekonomi keluarga dan kemandirian masyarakat," lanjutnya
Sebagai tahap awal menindaklanjuti hal tersebut, di sela-sela giat reses, Desy menyelipkan pelatihan pembuatan kain sasirangan dan pemanfaatab telur dengan menghadirkan praktisi sebagai instrukturnya.
Sebagai penutup dalam pertemuannya di setiap titik yang ia kunjungi, Desy menyampaikan terimakasih atas kesediaan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan di masing-masing daerah sehingga membuat ia bisa lebih fokus dalam menentukan prioritas kebijakannya.
“Aspirasi masyarakat ini akan dijadikan pokok-pokok pikiran reses masa sidang pertama tahun 2024. Akan kami bawa ke provinsi dan nantinya akan menjadi penentu kebijakan yang akan kami buat dalam hal membangun dan mensejahterakan daerah,” demikian Desy Oktavia Sari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024