PT Saptaindra Sejati  Site ADMO bersama komunitas Kreatif Jari Janang Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah memberikan pelatihan bagi kaum perempuan guna peningkatan kapasitas sasaran.

Pelatihan bertajuk “Motivasi dan Peningkatan Kapasitas Perempuan Tulang Punggung Keluarga melalui pelatihan mikro packaging, proses perizinan usaha, dan keterampilan pembuatan kue kering" sebagai program pemberdayaan yang dilaksanakan perusahaan.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap para perempuan di Kabupaten Barito Timur  mendapat pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk mengembangkan usaha mereka lebih optimal," jelas Yudana Officer CSR Area 2 PT Saptaindra Sejati site ADMO, Senin.

Bagi Yudana pelatihan ini diyakini dapat  menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan yang kuat sehingga lahir pelaku usaha perempuan yang tangguh dan kompetitif. 

Pelatihan   ini menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman, membangun jejaring, dan mencari inspirasi dari kisah sukses yang dibagikan.

Dengan kolaborasi antara PT SIS Site ADMO Saptaindra Sejati dengan  Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM serta Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Timur,  pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para perempuan.

Kabid UMKM Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan Rini Agustina mengatakan kegiatan ini dapat mempercepat proses pengembangan usaha mikro dan kecil di daerah ini dan  memberikan lebih banyak kesempatan bagi para perempuan  mandiri secara ekonomi.

 Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para perempuan yang memiliki peran besar sebagai tulang punggung keluarga. 

Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian dari setiap pihak, pelatihan ini difokuskan pada topik yang sangat relevan, termasuk mikro packaging, proses perizinan usaha dan keterampilan pembuatan kue kering.

Kegiatan yang diadakan di Tamiang Layang selama dua hari ini berhasil menarik sekitar 40 peserta, yang terdiri dari anggota komunitas dan 10 di antaranya merupakan ibu tunggal yang menjadi tumpuan ekonomi keluarga mereka. 

Melalui bimbingan dan pelatihan langsung, para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya pengemasan produk yang menarik serta cara mendapatkan izin usaha untuk mengembangkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. 

Selain itu, pelatihan pembuatan kue kering disiapkan sebagai keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan sebagai peluang usaha rumahan.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024