Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Kalimantan Selatan yang baru saja menunjuk kepengurusan baru menyatakan mulai bergerak untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X 2017 di Tanjung.
Ketua GABSI Provinsi Kalsel priode 2017-2021 Suripno Sumas di Banjarmasin, Selasa, menyatakan, setelah jajaran kepengurusannya mendapat pengukuhan dari GABSI pusat, langsung bergerak untuk berkoordinasi menyiapkan diri mengikuti Porprov.
"Maka kita melakukan audinsi dan minta petunjuk pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi untuk cabang olahraga bridge ini bisa ikut Porprov," katanya.
Menurut anggota DPRD Provinsi Kalsel ini, penting mereka melakukan audinsi dan minta petunjuk dari KONI provinsi ini agar persiapan bisa dimatangkan secara singkat dengan pengurus di kabupaten/kota.
Sebab, kata dia, pengurus GABSI di tingkat dua ini baru ada di sembilan daerah dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini, bahkan sebagiannya sudah habis pula masa priode kepengurusannya.
"Seperti dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengukuhan pengurus GABSI di Kabupaten Tanah Laut, selanjutnya beberapa kabupaten/kota lainnya pada Maret ini juga," paparnya.
Dia menyatakan, persiapan atlet-atlet daerah yang akan mengikuti Porprov ini pun menjadi fokus perhatian pihaknya, sebab perlu banyak persyaratan untuk mengikutkannya di Porprov.
"Seperti petunjuk yang kita dapat dari KONI harus secepatnya dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) atlet bridge bagi anggota baru, sebab bisa tidak diikutkan nantinya di Porprov," ujar Suripno Sumas.
Selain itu pula, katanya, KONI mengingatkan pula bahwa cabang olahraga bridge baru bisa mengikuti Porprov kalau ada keterwakilan atletnya di setiap kelas minimal dari lima kabupaten/kota.
Suripno menyatakan, untuk menyiapkan para atlet berprestasi di semua daerah ini, tentunya dengan banyak kegiatan, diantaranya dalam waktu dekat ini digelarnya Open Turnamen Bridge pada 17-18 Maret di Kabupaten Tanah Laut.
Suripno Sumas menyatakan, kepengurusannya akan berupaya membuat cabang olahraga bridge kembali berkembang pesat, sebab diakui saat ini atlet bridge berprestasi sudah sangat terbatas.
Dia meyakini, dengan gebrakan kepengurusannya yang dibantu Ketua Harian GABSI Prov Kalsel Abdul Hakim Muhiddin, Sekretaris Gusti Hidayatullah dan Bendahara Candra Bayu akan bisa mewujudkan Kalsel bisa berjaya di ajang nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua GABSI Provinsi Kalsel priode 2017-2021 Suripno Sumas di Banjarmasin, Selasa, menyatakan, setelah jajaran kepengurusannya mendapat pengukuhan dari GABSI pusat, langsung bergerak untuk berkoordinasi menyiapkan diri mengikuti Porprov.
"Maka kita melakukan audinsi dan minta petunjuk pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi untuk cabang olahraga bridge ini bisa ikut Porprov," katanya.
Menurut anggota DPRD Provinsi Kalsel ini, penting mereka melakukan audinsi dan minta petunjuk dari KONI provinsi ini agar persiapan bisa dimatangkan secara singkat dengan pengurus di kabupaten/kota.
Sebab, kata dia, pengurus GABSI di tingkat dua ini baru ada di sembilan daerah dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini, bahkan sebagiannya sudah habis pula masa priode kepengurusannya.
"Seperti dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengukuhan pengurus GABSI di Kabupaten Tanah Laut, selanjutnya beberapa kabupaten/kota lainnya pada Maret ini juga," paparnya.
Dia menyatakan, persiapan atlet-atlet daerah yang akan mengikuti Porprov ini pun menjadi fokus perhatian pihaknya, sebab perlu banyak persyaratan untuk mengikutkannya di Porprov.
"Seperti petunjuk yang kita dapat dari KONI harus secepatnya dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) atlet bridge bagi anggota baru, sebab bisa tidak diikutkan nantinya di Porprov," ujar Suripno Sumas.
Selain itu pula, katanya, KONI mengingatkan pula bahwa cabang olahraga bridge baru bisa mengikuti Porprov kalau ada keterwakilan atletnya di setiap kelas minimal dari lima kabupaten/kota.
Suripno menyatakan, untuk menyiapkan para atlet berprestasi di semua daerah ini, tentunya dengan banyak kegiatan, diantaranya dalam waktu dekat ini digelarnya Open Turnamen Bridge pada 17-18 Maret di Kabupaten Tanah Laut.
Suripno Sumas menyatakan, kepengurusannya akan berupaya membuat cabang olahraga bridge kembali berkembang pesat, sebab diakui saat ini atlet bridge berprestasi sudah sangat terbatas.
Dia meyakini, dengan gebrakan kepengurusannya yang dibantu Ketua Harian GABSI Prov Kalsel Abdul Hakim Muhiddin, Sekretaris Gusti Hidayatullah dan Bendahara Candra Bayu akan bisa mewujudkan Kalsel bisa berjaya di ajang nasional.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017