GABSI Kalsel Ingin Bangkitkan Prestasi

Foto Bersama Gabsi se-Kalsel dengan Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel, H. Firdaus Manysori (duduk 2 dari kiri) dan Ketua Pengprov Gabsi Kalsel Terpilih H. Suripno Sumas (duduk kiri) (A.Hakim)

Setelah lama terhenti, saya ingin mengemban amanah untuk pembinaan Bridge Kalsel sehingga ke depan bisa berprestasi lagi sebagaimana yang pernah diraih di era 80 dan 90-an,

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Setelah sempat vakum atau tidak ada kepngurusan tingkat provinsi selama beberapa tahun, kini kepengurusan Gabungan Olahraga Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Provinsi Kalsel periode 2017 -2021 bertekad ingin kembali membangkitkan prestasi cabang olahraga tersebut.

Hal itu ditegaskan H. Suripno Sumas SH MH sesaat setelah ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Pengprov Gabsi Kalsel terpilih merangkap Ketua Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2017 - 2021 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Gabsi Kalsel di Banjarmasin, akhir pekan tadi.

"Setelah lama terhenti, saya ingin mengemban amanah untuk pembinaan Bridge Kalsel sehingga ke depan bisa berprestasi lagi sebagaimana yang pernah diraih di era 80 dan 90-an," kata Suripno

Sebagaimana diketahui, Penprov Gabis Kalsel periode 2011 - 2015 sempat "kehi;langan" kepengurusan menyusul pindah tugasnya sejumlah pengurus termasuk ketua ke daerah lain, sehingga pengurus yang ada tidak bisa melanjutkan kegiatan dan program yang ada.

Dalam Musprov yang diikuti utusan delapan dari sembilan Pengkab/Pemkot Gabsi se-Kalsel itu selain menetapkan Suripno Sumas (anggota DPRD Kalsel) sebagai ketua juga berhasil menyusul sejumlah program kerja dan memilih anggota formatur mendampingi ketua terpilih menyusun kepengurusan.

Program kerja yang dimanahkan kepada kepengurusan gabis Kalsel yang baru antara lain kewajiban melaksanakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) secara kontinyu setiap setahun sekali mengacu pada nomor-nomor yang dipertandingkan di PON.

Selain itu memperbanyak agenda/jadwal pertandingan atau turnamen terbuka antara lain Bank Kalsel Cup, Antasari Cup, Liga Bridge Siswa dan Mahasiswa, Turnamen Bridge Putri dan Turnamen Bridge Antar Klub.

Menjalin kerja sama dengan dinas pendidikan Provinsi Kalsel untuk menjalankan program Bridge Masuk Sekolah, melaksanakan penataran wasit sehingga setiap cabang minimal memiliki satu orang wasit.

Mengikuti Kejurnas Bridge setiap tahun, mengadakan Diklat calon atlet disemua tingkatan dimulai tingkat SD, SLTP, SLTA, perguruan tinggi dan masyarakat umum serta mendorong lahirnya klub-klub Bridge di masyarakat.

Selain itu, melalui pembinaan berjenjang diharapkan dapat menghantarkan atlet mengikuti Pra PON dan Seleknas berdasarkan hasil seleksi se-Kalimantan Selatan.

Serta mengaktifkan Master Point untuk bahan evaluasi dan disampaikan ke Pengurus Besar GABSI.serta menetapkan Sekretariat Pengprov GABSI Kalsel.