Warga Desa Binjai Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tampak antusias dengan tujuh program prioritas yang disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H Muhammad Noor Rifani - Habib Muhammad Taufani Alkaf dalam kampanye dialogis.

Mulai dari program  satu desa satu Da'i hingga  bantuan permodalan dan dukungan pengembangan usaha ekonomi masyarakat dengan bunga nol persen, tanpa biaya administrasi.

"Tujuh program prioritas ini kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk  mewujudkan Tabalong yang SMART yakni sejahtera, maju, religius dan terdepan," ungkap H Fani saat berdialog dengan warga Desa Binjai, Jumat (1/11).

H Fani bersama pasangannya Habib Taufan menjelaskan visi Tabalong Smart untuk menciptakan sebuah daerah yang sejahtera, berkembang dengan pesat, memiliki landasan religius yang kuat, dan selalu berada di garis terdepan dalam inovasi dan kemajuan.

""Program Tabalong Smart  berupa jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan  salah satu komitmen kami   meningkatkan akses  layanan kesehatan bagi masyarakat," jelas  Paslon nomor urut 3 ini.

Termasuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik termasuk guru mengaji dengan menambah honornya.

Calon Wakil Bupati Tabalong  Habib Taufan  mengakui sebelumnya sekitar 1.800 guru mengaji di "Bumi Saraba Kawa'" ini hanya digaji Rp250 ribu per bulan dan sekarang mulai membaik menjadi Rp500 ribu per bulan.

"Kita akan terus berkomitmen meningkatkan penghasilan guru termasuk guru mengaji," ungkap Habib.

Selain itu program prioritas yang akan dilakukan Paslon ini berupa  rencana bantuan satu desa satu wifi gratis, cetak 15 ribu tenaga terampil, 
beasiswa 1.000 sarjana dan 
100 persen jalan dan jembatan mantap.

Kampanye dialogis di Desa Binjai RT 1 ini juga dimanfaatkan Paslon H Fani - Habib untuk melakukan sosialisasi cara pencoblosan surat suara kepada para relawan.

Beberapa relawan  diminta mempraktikkan cara mencoblos yang benar yakni hanya memilih  salah satu gambar agar surat suaranya sah.


 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024