Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan terobosan inovasi bagi pelestarian hutan, sebagai satu kesatuan ekosistem lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan mahkluk di muka bumi .
Terobosan kali ini lebih difokuskan untuk mengedukasi generasi muda terutama di kalangan pelajar dengan menggelar kegiatan pemilihan Duta Tahura Sultan Adam 2017.
Salah satunya adalagm pembekalan yang dikuti perwakilan pelajar dari SMP dan SMA atau sederajat yang berlokasi di kawasan Tahura Sultan Adam, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Dr Hanif Faisol Nurrufiq,S.Hut MP, menjelaskan tujuan dilaksanakan pembekalan bagi pelajar Duta Tahura Sultan Adam 2017 adalah memberikan edukasi dasar akan pentingnya pelestarian hutan.
Menurut Dr Hanif, generasi muda terutama kalangan pelajar penting diberikan pemantapan pemahaman tentang pentingnya fungsi hutan sebagai suatu kesatuan ekosistem.
Di lingkungan hutan, terdapat hamparan lahan yang di dalamnya terdapat sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dengan persekutuan alam yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainya.
"Pemahaman fungsi hutan bagi pelestarian ekosistem lingkungan penting untuk terus disosialisasikan kepada masyarakat terutama di kalangan pelajar. Ini karena mereka (pelajar, red) adalah generasi penerus bangsa sebagai aset dan agen perubahan pembangunan di masa mendatang," terangnya.
Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk di muka bumi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan sangat memerlukan hutan untuk kelangsungan hidupnya.
Melalui pembekalan bagi pelajar di sekitar Tahura Sultan Adam, lanjut Hanif, diharapkan kecintaan mereka terhdap pelestarian hutan semakin meningkat.
Pada materi pembekalan juga disampaikan manfaat keberadaan hutan secara umum, baik dari sisi lingkungan maupun dari sisi manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan alam sekitar.
"Hutan yang terawat dan subur memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan makhluk alam sekitar. Ini karena berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, modulator arus hidrologika , penyerapan air serta pelestarian tanah," terang kadishut merincikan pentingnya pelestarian hutan.
Ditambahkan Sekretaris Dishut Kalsel, Dr Rahmaddin My didampingi Kepala UPTD Tahura Sultan Adam Lanang Budi, pada pembekalan Duta Tahura Sultan Adam 2017 diikuti perwakilan dari SMP 1 Aranio, SMPN 2 Karang Intan, MTs Muhammadiyah Mandiagin, SMPN 7 Karang Intan, SPMN 4 Kiram.
SDN Tiwingan Baru, SDN Tiwingan Lama, SDN Aranio 2, SDN Awang Bangkal Timur, SDN Awang Bangkal Barat, MI Muhammadiyah Mandiangin, SDN Mandiangin Timur 2 dan MIN Tiwingan Lama dengan jumlah peserta keseluruhan 50 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Terobosan kali ini lebih difokuskan untuk mengedukasi generasi muda terutama di kalangan pelajar dengan menggelar kegiatan pemilihan Duta Tahura Sultan Adam 2017.
Salah satunya adalagm pembekalan yang dikuti perwakilan pelajar dari SMP dan SMA atau sederajat yang berlokasi di kawasan Tahura Sultan Adam, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Dr Hanif Faisol Nurrufiq,S.Hut MP, menjelaskan tujuan dilaksanakan pembekalan bagi pelajar Duta Tahura Sultan Adam 2017 adalah memberikan edukasi dasar akan pentingnya pelestarian hutan.
Menurut Dr Hanif, generasi muda terutama kalangan pelajar penting diberikan pemantapan pemahaman tentang pentingnya fungsi hutan sebagai suatu kesatuan ekosistem.
Di lingkungan hutan, terdapat hamparan lahan yang di dalamnya terdapat sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dengan persekutuan alam yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainya.
"Pemahaman fungsi hutan bagi pelestarian ekosistem lingkungan penting untuk terus disosialisasikan kepada masyarakat terutama di kalangan pelajar. Ini karena mereka (pelajar, red) adalah generasi penerus bangsa sebagai aset dan agen perubahan pembangunan di masa mendatang," terangnya.
Hutan memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk di muka bumi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan sangat memerlukan hutan untuk kelangsungan hidupnya.
Melalui pembekalan bagi pelajar di sekitar Tahura Sultan Adam, lanjut Hanif, diharapkan kecintaan mereka terhdap pelestarian hutan semakin meningkat.
Pada materi pembekalan juga disampaikan manfaat keberadaan hutan secara umum, baik dari sisi lingkungan maupun dari sisi manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan alam sekitar.
"Hutan yang terawat dan subur memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan makhluk alam sekitar. Ini karena berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, modulator arus hidrologika , penyerapan air serta pelestarian tanah," terang kadishut merincikan pentingnya pelestarian hutan.
Ditambahkan Sekretaris Dishut Kalsel, Dr Rahmaddin My didampingi Kepala UPTD Tahura Sultan Adam Lanang Budi, pada pembekalan Duta Tahura Sultan Adam 2017 diikuti perwakilan dari SMP 1 Aranio, SMPN 2 Karang Intan, MTs Muhammadiyah Mandiagin, SMPN 7 Karang Intan, SPMN 4 Kiram.
SDN Tiwingan Baru, SDN Tiwingan Lama, SDN Aranio 2, SDN Awang Bangkal Timur, SDN Awang Bangkal Barat, MI Muhammadiyah Mandiangin, SDN Mandiangin Timur 2 dan MIN Tiwingan Lama dengan jumlah peserta keseluruhan 50 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017