Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengerahkan sebanyak 325 personel untuk mengamankan debat perdana pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalsel yang bertarung di Pilkada 2024.

"Pengamanan ketat diterapkan sesuai SOP dan telah dikoordinasikan dengan KPU Kalsel," kata Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: 10 ribu personel Polda Kalsel amankan kampanye pilkada

Berlangsung di salah satu hotel wilayah Banjarmasin pada Rabu malam ini, acara debat hanya boleh dihadiri mereka yang mengantongi undangan resmi KPU Kalsel.

Polisi pun telah melakukan sterilisasi tempat acara sebelum pelaksanaan debat.

Setiap orang yang masuk ke ruangan utama debat juga harus melewati metal detektor agar tidak membawa benda-benda yang dilarang.

Baca juga: Polda Kalsel jaga ketat gudang logistik pilkada

Sesuai petunjuk KPU, ungkap Nurhandono, jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke tempat debat hanya sebanyak 80 orang pada setiap pasangan calon.

Dari jumlah itu, 70 orang pendukung dan 10 orang dari partai politik pengusung pasangan calon.

"Kami berharap semua undangan yang hadir dapat tertib selama jalan acara debat agar situasi tetap terjaga kondusif," ucap Nurhandono.

Pilkada Kalsel tahun ini diramaikan dua pasangan calon yakni pasangan Muhidin-Hasnuryadi nomor urut 1 dan pasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie nomor urut 2.

Baca juga: Kapolda Kalsel pegang komitmen paslon menerima hasil pilkada
 
Para pendukung paslon saat hadir pada acara debat perdana paslon gubernur dan wakil gubernur Kalsel di Banjarmasin, Rabu (23/10/2024) malam. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024