Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Winarto mengatakan kepolisian menjaga keamanan secara ketat 1x24 jama di gudang logistik pilkada guna memastikan kondisi tanpa ada gangguan.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran agar mengawal betul keamanan logistik pilkada ini," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel pegang komitmen paslon menerima hasil pilkada
Dia pun meminta anggota di lapangan senantiasa berkoordinasi dengan petugas KPU dan Bawaslu setempat perihal keamanan logistik pilkada.
"Misalnya terkait kondisi gudang yang dijadikan tempat penyimpanan apakah aman dari banjir saat musim hujan dan sebagainya. Jadi tidak hanya sekadar mengamankan, namun harus peka bagaimana kondisi gudang dari segala sisi," ujarnya.
Kapolda menyebut pula saat ini proses distribusi logistik pilkada masih berjalan dari provinsi menuju kabupaten dan kota secara bertahap.
Adapun yang sudah didistribusikan oleh KPU Kalsel, antara lain kotak suara, bilik pemungutan suara, tinta, segel, kabel ties, sampul biasa, sampul kubus dan sampul formulir C hasil KWK.
Baca juga: Humas Polri transformasi informasi dukung kecepatan informasi publik selama Pilkada
Sedangkan untuk surat suara rencananya baru mulai dicetak di perusahaan percetakan yang ditunjuk di Pulau Jawa pada 17 Oktober 2024 dan dikirim ke Banjarmasin 22 Oktober 2024.
Berdasarkan data KPU Kalsel, sebanyak 3.121.168 surat suara dicetak. Jumlah surat suara yang dicetak sesuai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 mencapai 3.041.499 pemilih.
Kemudian ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai cadangan dengan pembulatan ke atas yaitu 79.669 lembar.
Adapun jumlah kebutuhan untuk penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel sebanyak 2.000 lembar surat suara.
Baca juga: 59 wartawan media gathering bersama Bawaslu Kalsel Kawal Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran agar mengawal betul keamanan logistik pilkada ini," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Kapolda Kalsel pegang komitmen paslon menerima hasil pilkada
Dia pun meminta anggota di lapangan senantiasa berkoordinasi dengan petugas KPU dan Bawaslu setempat perihal keamanan logistik pilkada.
"Misalnya terkait kondisi gudang yang dijadikan tempat penyimpanan apakah aman dari banjir saat musim hujan dan sebagainya. Jadi tidak hanya sekadar mengamankan, namun harus peka bagaimana kondisi gudang dari segala sisi," ujarnya.
Kapolda menyebut pula saat ini proses distribusi logistik pilkada masih berjalan dari provinsi menuju kabupaten dan kota secara bertahap.
Adapun yang sudah didistribusikan oleh KPU Kalsel, antara lain kotak suara, bilik pemungutan suara, tinta, segel, kabel ties, sampul biasa, sampul kubus dan sampul formulir C hasil KWK.
Baca juga: Humas Polri transformasi informasi dukung kecepatan informasi publik selama Pilkada
Sedangkan untuk surat suara rencananya baru mulai dicetak di perusahaan percetakan yang ditunjuk di Pulau Jawa pada 17 Oktober 2024 dan dikirim ke Banjarmasin 22 Oktober 2024.
Berdasarkan data KPU Kalsel, sebanyak 3.121.168 surat suara dicetak. Jumlah surat suara yang dicetak sesuai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 mencapai 3.041.499 pemilih.
Kemudian ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai cadangan dengan pembulatan ke atas yaitu 79.669 lembar.
Adapun jumlah kebutuhan untuk penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel sebanyak 2.000 lembar surat suara.
Baca juga: 59 wartawan media gathering bersama Bawaslu Kalsel Kawal Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024