Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan dan simulasi kebakaran sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana kebakaran untuk keamanan dan keselamatan warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Andi Hasyim di Rantau, Tapin, Rabu, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Rutan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan tahanan serta seluruh aparat yang bertugas.
Baca juga: Kakanwil memastikan higiene sanitasi makanan terjaga di Rutan Rantau
“Terlebih saat situasi darurat, seluruh sumber daya harus selalu siap. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat krusial, berlatih mulai dari evakuasi tahanan hingga pemadaman api dengan tepat waktu,” ujarnya.
Andi berharap pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan keamanan di dalam Rutan jika sewaktu-waktu dalam kondisi darurat.
Sementara itu, Anggota Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tapin Rahmat Hidayat mengatakan pelatihan ini cukup penting karena bencana kebakaran dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, terutama di lokasi padat seperti Rutan.
Baca juga: Gerai vaksin dibuka, dukung syarat kunjungan tatap muka di Rutan Rantau
Menurut dia, petugas harus selalu siap dan memahami langkah-langkah evakuasi warga binaan maupun hal lainnya secara aman dan efektif. Dengan semakin sering simulasi diadakan, maka semakin tinggi kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
"Kami selalu siap membantu, tetapi peran utama tetap ada di tangan orang yang berada di lokasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan semua petugas semakin siap menghadapi situasi darurat, sehingga keamanan di Rutan Kelas IIB Rantau tetap terjaga,” ujar Rahmat.
Baca juga: Rutan Rantau sosialisasikan aturan kunjungan tatap muka
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau Andi Hasyim di Rantau, Tapin, Rabu, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Rutan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan tahanan serta seluruh aparat yang bertugas.
Baca juga: Kakanwil memastikan higiene sanitasi makanan terjaga di Rutan Rantau
“Terlebih saat situasi darurat, seluruh sumber daya harus selalu siap. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat krusial, berlatih mulai dari evakuasi tahanan hingga pemadaman api dengan tepat waktu,” ujarnya.
Andi berharap pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan keamanan di dalam Rutan jika sewaktu-waktu dalam kondisi darurat.
Sementara itu, Anggota Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tapin Rahmat Hidayat mengatakan pelatihan ini cukup penting karena bencana kebakaran dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, terutama di lokasi padat seperti Rutan.
Baca juga: Gerai vaksin dibuka, dukung syarat kunjungan tatap muka di Rutan Rantau
Menurut dia, petugas harus selalu siap dan memahami langkah-langkah evakuasi warga binaan maupun hal lainnya secara aman dan efektif. Dengan semakin sering simulasi diadakan, maka semakin tinggi kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
"Kami selalu siap membantu, tetapi peran utama tetap ada di tangan orang yang berada di lokasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan semua petugas semakin siap menghadapi situasi darurat, sehingga keamanan di Rutan Kelas IIB Rantau tetap terjaga,” ujar Rahmat.
Baca juga: Rutan Rantau sosialisasikan aturan kunjungan tatap muka
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024