Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching-Sarawak, Malaysia menyosialisasikan Forum UMKM Borneo untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Diskopumker Banjarmasin M Isa Anshari dan Perwakilan KJRI Kuching Malaysia Theodorus Satrio Nugroho menghadiri acara tersebut sebagai narasumber bersama paguyuban, serta puluhan pelaku UMKM di Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Poliban bantu majukan produk UMKM serbuk jahe merah wangi

Isa mengatakan Forum UMKM Borneo sebagai wadah aspirasi, diskusi dan jejaring bagi para pelaku UMKM di Borneo atau Kalimantan Selatan untuk memaksimalkan potensi usaha yang dimiliki sehingga dapat naik kelas.

"Hal ini terus jadi perhatian kita, bagaimana UMKM mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri dan bisa memanfaatkan pemasaran produk berbasis digital," ujar Isa.

Oleh karena itu, Isa menilai penting mengajak pelaku UMKM di Banjarmasin untuk mengenal lebih jauh soal latar belakang Forum UMKM Borneo yang terbukti mempunyai kapasitas dan jejaring luas secara nasional bahkan internasional.

Baca juga: Poliban gelar pelatihan penghitungan HPP bagi UMKM di Kuin Utara

"Kita ingin UMKM lokal bisa membentuk jaringan yang lebih luas pada beberapa negara terutama di Pulau Kalimantan," tutur Isa.

Isa Ansari mengharapkan pelaku UMKM di Banjarmasin bisa membawa berbagai produk untuk berbicara banyak di jejaring pasar dengan skala yang lebih luas.

"Yang jelas prospek ke depan ingin terus mempromosikan dan mengembangkan produk lokal hingga dapat berbicara di dunia internasional," pungkas Isa.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin gandeng UMKM kuliner lokal guna tangani stunting

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024