Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan terkait penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kerupuk di Kuin Utara, Kota Banjarmasin.

"Pelatihan ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam menghitung HPP agar tidak mengalami kerugian," kata Dosen Poliban Rizky Amelia mewakili ketua pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tino Kemal Fattah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Poliban dorong peningkatan literasi keuangan UMKM lewat pelatihan

Amelia menuturkan, UMKM di Kuin Utara telah lama menjadi tulang punggung ekonomi lokal, namun banyak dari usaha ini menghadapi tantangan signifikan dalam manajemen keuangan, khususnya dalam menghitung HPP secara akurat.

Diharapkan Amelia dan tim PKM, masyarakat dapat menerapkan apa yang mereka pelajari dalam konteks bisnis spesifik mereka.

Amelia menjelaskan, terlaksananya pelatihan penghitungan HPP untuk UMKM di Kuin Utara ini yang dilaksanakan pada Rabu, diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa Poliban di antaranya Tino Kemal Fattah, Feriyadi, Rizky Amelia, Mustika Asyari dan Adelia Damayanti.

Baca juga: Gelar Peksimida 2024 di Poliban sukses memilih delegasi ke nasional

Kelompok dalam pelatihan ini berjumlah enam kelompok yaitu, Kerupuk Hj. Maspah, Kerupuk Ananda, Kerupuk Mita, Kerupuk Qorin, Kerupuk Rusliani dan Kerupuk Rahmatul.

Tanggapan dari peserta untuk program ini ternilai sangat positif, karena menyediakan sesi lanjutan untuk mengatasi tantangan yang sedang berlangsung dan memperkuat konsep yang diajarkan.

"Sebelumnya, saya tidak memahami cara menghitung biaya dengan benar, namun sekarang bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk mengelola keuangan bisnis saya sendiri," ujar ibu Enor salah satu peserta kelompok UMKM.

Baca juga: Poliban inisiasi program sertifikasi kompetensi kerja bidang teknik informatika

Informasi lebih lengkap tentang poliban klik disini

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024