Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengagumi kemegahan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).

AHY dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana yang dipimpin Presiden Joko Widodo di IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Senin.

Baca juga: Menteri AHY berkeliling IKN bersama Presiden tinjau embung hingga Sumbu Kebangsaan

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa, Menteri AHY menyampaikan kekaguman terhadap Istana Garuda dan Istana Negara.

"Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah, dan tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya," ucapnya.

Menurut AHY, Istana Garuda merupakan sebuah bangunan iconic dan masterpiece yang mampu menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan.

Menteri ATR/Kepala BPN pun menceritakan pengalaman selama dua hari berada di IKN.

"Sejak kemarin saya sudah berada di kompleks IKN yang baru ini dan tadi malam bersama Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan juga Bapak Presiden terpilih beserta seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju. Dijamu makan malam sambil menikmati alam yang segar tentunya," ujar AHY.

Baca juga: Menteri AHY tekankan kepastian hukum hak atas tanah tingkatkan investasi asing di IKN

Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Menteri AHY meninjau embung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

 "Tadi pagi saya diajak tur oleh Pak Menteri PUPR untuk meninjau embung dan embung yang sudah ada dapat meyakinkan kita bahwa cadangan airnya sudah bisa dijamin," ujarnya.

Sebagai informasi, selain mengikuti Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN, Presiden RI juga melakukan groundbreaking beberapa fasilitas yang akan dibangun melengkapi kebutuhan di IKN.

Sejumlah bangunan tersebut meliputi hotel, gedung perbankan, serta gedung pertemuan.

Baca juga: Menteri AHY ikuti Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden di IKN

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024