Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda berpendapat, Pancasila mewujudkan kehidupan beragama di Indonesia yang penuh toleransi.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu mengemukakan pendapatnya di Banjarmasin, Jumat malam sesudah melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

Baca juga: DPRD Kalsel nyatakan Pancasila harus terus disosialisasikan

Menurutnya, bisa terwujudnya kehidupan beragama karena Pancasila, khususnya Sila pertama menyatakan; “Ketuhanan Yang Maha Esa".

"Kalimat Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna sangat luas dan mendalam di antaranya toleransi dalam kehidupan beragama artinya menghormati atas agama atau kepercayaan masing-masing rakyat Indonesia yang cukup beragam," tegas Karlie.

Selain itu, dengan berpedoman pada sila-sila yang lain dalam Pancasila juga bisa mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang antarsesama manusia Indonesia, antarbangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya, lanjut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.

Dalam sosialisasi yang hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Batola  di Marabahan. Batola Eko Purnama Sakti beserta segenap jajaran instansi,  Karlie juga mengatakan bahwa negara Indonesia berdiri atas landasan moral luhur, yaitu berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Sebagai konsekuensi sila Ketuhanan Yang Maha Esa tersebut, negara menjamin kepada warga negara dan penduduknya untuk memeluk agama dan untuk beribadah sesuai  agama dan kepercayaan masing-masing seperti terkandung dalam: Pasal 29 UUD 1945," tuturnya .

Baca juga: DPRD Kalsel kembali sosialisasikan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Pasal 29 UUD 1945 itu menyatakan, bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya, lanjut Karlie.

Anggota DPRD Kalimantan Selatan H.Karlie Hanafi Kalianda saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Marabahan, Kamis (8/08/2024). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Sementara itu, Staf Ahli DPRD Kalsel H. Puar Junaidi selaku narasumber antara lain mengatakan, di negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sikap atau perbuatan yang anti terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa, anti agama.

Sedangkan sebaliknya dengan paham Ketuhanan Yang Maha Esa ini hendaknya terwujud kerukunan hidup beragama, kehidupan yang penuh toleransi dalam batas-batas sesuai  tuntutan agama masing-masing, agar terwujud ketentraman dan kesejukan di dalam kehidupan beragama. 

“ Hal itu, seperti kita alami sekarang ini tidak ada pemaksaan beragama, atau orang memeluk agama dalam suasana yang bebas dan mandiri. Oleh karena itu dalam masyarakat ber Pancasila dengan sendirinya agama dijamin berkembang dan tumbuh subur dan konsekuensinya diwajibkan adanya toleransi beragama”, jelas Puar.

Pada kesempatan tersebut, Puar juga menyinggung tentang definisi dari toleransi  kehidupan bertoleransi beragama yaitu sikap  menerima dengan sepenuh hati akan keberadaan setiap warga bangsa Indonesia dengan seluruh perbedaan latar belakang agama, suku bangsa dan budaya yang mereka miliki itulah toleransi.

Ia menambahkan , toleransi itu sendiri suatu kebiasaan; bagian dari kehidupan bangsa Indonesia yang menerima keberagaman dengan penuh ketulusan. "Sekali lagi hidup bertoleransi itu sangat penting diterapkan di kehidupan kita apalagi di negara kita yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" tegas Puar.

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila yang dilaksanakan anggota DPRD Kalsel Karlie Hanafi Kalianda tersebut para peserta mengikuti dengan penuh perhatian serra menyimak dengan sangat serius materi demi materi yang narasumber sampaikan.

Baca juga: Anggota DPRD nyatakan Pancasila wujudkan kerukunan hidup beragama

Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel pada kesempatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kali tetap di dapilnya atau tepatnya Kantor DPMPTSP Batola  di Marabahan (sekitar 50 km barat Banjarmasin), ibukota kabupaten tersebut.

“Kami diingatkan kembali tentang ajaran Pancasila sebagai ideologi bangsa yang memuat nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tentu saja sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Kepala DPMPTSP Batola Eko Purnama Sakti ketika menyampaikan pesan dan kesan tentang sosialisasi wawasan kebangsaan.

Dengan kegiatan seperti ini, maka bangsa Indonesia yang bermoral dan berbudi luhur akan kembali terwujud, tegas Eko Purnama Sakti saat sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila yang berlangsung, Kamis (8/8/2024).



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024