Program Pajak Bertutur diharapkan dapat mengedukasi para pelajar di dunia pendidikan untuk menyadarkan anak sejak dini akan pentingnya membayar pajak saat memiliki usaha nanti.

Kepala SMAN 2 Tanjung Hamsyarudin, mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPP Pratama Tanjung yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan Pajak Bertutur yang masuk ke dunia pendidikan dalam menyadarkan anak sejak dini tentang pentingnya membayar pajak,” kata Hamsyarudin kepada awak media, Kamis.

Hamsyarudin menuturkan kegiatan ini adalah langkah awal bagi pelajar untuk mengenal pajak, manfaatnya, serta kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia.

Hamsyarudin menambahkan dalam mengikuti kegiatan ini dia melibatkan kurang lebih sebanyak 1.000 pelajar di sekolahnya, agar menambah ilmu terkait perpajakan.

Sementara itu Kepala KPP Pratama Tanjung Ki Mulyono menjelaskan kegiatan Pajak Bertutur ini adalah salah satu program dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengampanyekan inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Tabalong.

Ki Mulyono menambahkan bahwa Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan DJP yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diisi dengan sosialisasi mengenai pengenalan pajak kepada siswa-siswi SMAN 2 Tanjung, yang diikuti oleh pelajar dari kelas 10 hingga 12.

Menurut Ki Mulyono, kegiatan ini sangat penting karena para pelajar akan mendapatkan pengetahuan terkait edukasi dan pengenalan pajak dalam dunia pendidikan.

Terakhir Ki Mulyono berharap para pelajar sebagai generasi penerus bangsa ini ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, akan mengingat acara Pajak Bertutur ini dan memiliki kesadaran pajak ke depannya.

Diketahui kegiatan Pajak Bertutur yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung ini bekerja sama dengan Kantor Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Paringin dan Amuntai.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024