Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditresnarkoba Polda Kalsel) berhasil menyita sebanyak lebih kurang 50 kilogram sabu-sabu selama dua bulan periode Juni dan Juli 2024.

"Ada juga ekstasi 11 ribu butir yang disita hasil tangkapan dua hari lalu," kata Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Rabu.

Baca juga: Polda Kalsel tangkap pengedar jaringan Kalbar simpan 6 kg sabu-sabu

Barang bukti narkotika hasil tangkapan tim di bawah komando Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya itupun dimusnahkan hari ini.

Khususnya perkara yang sudah lengkap administrasi penyidikannya sehingga barang bukti telah mendapatkan ketetapan dari Kejaksaan. 

Kemudian sebagian kecil barang bukti narkotika disisihkan guna kepentingan uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan.

Total ada 29.538,6 gram atau 29,5 kilogram sabu-sabu, 114,5 butir ekstasi dan 157,8 gram serbuk ekstasi dimusnahkan sitaan dari 52 tersangka, empat di antaranya pengedar wanita.

Baca juga: Polda Kalsel sita 20.680 butir obat terlarang "pengganti" narkoba
 
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin pemusnahan narkotika secara simbolis dengan cara diblender. (ANTARA/Firman)


Tangkapan terbesar oleh tim Opsnal Subdit III pimpinan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ade Harri Sistriawan yang mengungkap total 28 kilogram sabu-sabu.

Kemudian tim dipimpin Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien menangkap sejumlah pengedar dari jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama.

Sementara barang bukti 20 kilogram sabu-sabu dan 11 ribu butir ekstasi yang baru-baru ini diungkap oleh tim pimpinan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Deddi Daniel Siregar masih belum bisa dimusnahkan lantaran menunggu kelengkapan administrasi penyidikannya.

Yudha mengapresiasi kinerja Ditresnarkoba dalam pemberantasan jaringan pengedar dengan bukti hasil tangkapan-tangkapan besar.

"Dalam beberapa bulan terakhir jaringan yang diungkap banyak berasal dari Kalimantan Barat memasok narkoba lewat jalur darat ke Kalsel, ini harus menjadi perhatian bagaimana kita menekannya," tegasnya mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto.

Baca juga: Kriminal kemarin,Polda Kalsel ungkap 2 kilogram sabu hingga rehab tempat ibadah


Video:
   
 

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024