Komisi E Bidang Kesra DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) studi komparasi Peraturan Daerah atau Perda keolahragaan ke Kalimantan Selatan.
Ketika menerima wakil rakyat Jateng tersebut di *Rumah Banjar " (Gedung DPRD Kalsel) Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Muhammad Jaini di Banjarmasin, Rabu menerangkan, lembaga legislatif provinsinya kini sedang mengodok perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
"Salah satu materi perbuatan Perda 10/2014 yaitu masalah standarisasi penghargaan terhadap atlet berprestasi," ujar Sekwan Kalsel didampingi Kepala Seksi Pembibitan Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora); provinsi setempat Doni.
Ia menambahkan, sesuai kebijakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin, provinsinya kini juga mengembangkan keolahragaan terkait kepariwisataan antara lain terbang layang.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel prihatin Batola darurat kekerasan terhadap anak
Selain Itu, melakukan kegiatan keolahragaan pada beberapa kawasan wisata di Pegunungan Meratus atau "Geopark Meratus" yang kini sedang dalam perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO, demikian M Jaini.
Kasi Pembibitan Keolahragaan Dispora Kalsel menerangkan, pihaknya selain memberikan "riword" penghargaan kepada atlet berprestasi, juga insentif guna kesejahteraan para olahragawan tersebut.
"Untuk sementara ini, Dispora Kalsel menetapkan olahraga unggulan ada lima cabang olahraga (xabor) antara lain gulat dan karate," ungkapnya.
Sedangkan terkait pemilihan pembibitan atau "DoD" Dispora Kalsel bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) provinsi setempat, demikian Doni.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Aziz yang memimpin rombongan mengatakan, tujuan kunjungan mereka untuk mendapatkan masukkan terkait keolahragaan.
"Pasalnya kami kini sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) keolahragaan dan perlu komparasi," ujar wakil rakyat asal Jateng dari Partai Persatu Pembangunan (PPP) tersebut.
Baca juga: Urang Banjar Kalsel di Bali mayoritas wirausahaEditor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024