Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Ailia Oktafiandi mengimbau orang tua di kabupaten ini untuk membawa anak-anaknya imunisasi polio ke pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk mencegah potensi penyakit lumpuh.
“Pada pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) HST menyasar imunisasi pada anak mulai dari yang baru lahir hingga usia tujuh tahun,” ujar dia saat meninjau pelaksanaan imunisasi di Posyandu Harapan Desa Walatung, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Pemkab HST terima penghargaan soal campak dan polio dari Kemenkes RI
Aulia mengajak seluruh warga Kabupaten HST untuk rutin membawa anaknya mengunjungi posyandu agar terhindar dari polio serta penyebarannya.
“Melalui program ini, kami berharap Kabupaten HST terbebas dari polio. Tentu kita ingin agar anak mengalami tumbuh kembang sempurna, dan jangan sampai terkena virus polio yang akan menghambat kesuksesan anak pada masa yang akan datang,” katanya.
Dia meninjau secara langsung pelaksanaan imunisasi anak, hal ini untuk memastikan agar proses pemberian imunisasi polio betul-betul terlaksana dengan baik.
Baca juga: Vaksin COVID-19 dan Imunisasi TT kepada anak SD di Kabupaten HST
Aulia meminta petugas imunisasi melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dan dapat dilakukan imunisasi secara menyeluruh sehingga Kabupaten HST aman dari polio.
Sementara itu, Kepala Dinkes HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan pada 23 Juli ini, seluruh Indonesia melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio secara serentak hingga 17 Agustus, termasuk di HST.
“Imunisasi polio bertujuan agar anak-anak terbebas dari penyakit lumpuh yang sering dikenal dengan polio, dan diharapkan anak-anak sehat dan terjaga menjadi Generasi Emas 2045,” ujar Desfi.
Baca juga: Baru saja diimunisasi, anak SD di HST bakal divaksin COVID-19 lagi, amankah?
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Pada pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) HST menyasar imunisasi pada anak mulai dari yang baru lahir hingga usia tujuh tahun,” ujar dia saat meninjau pelaksanaan imunisasi di Posyandu Harapan Desa Walatung, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Pemkab HST terima penghargaan soal campak dan polio dari Kemenkes RI
Aulia mengajak seluruh warga Kabupaten HST untuk rutin membawa anaknya mengunjungi posyandu agar terhindar dari polio serta penyebarannya.
“Melalui program ini, kami berharap Kabupaten HST terbebas dari polio. Tentu kita ingin agar anak mengalami tumbuh kembang sempurna, dan jangan sampai terkena virus polio yang akan menghambat kesuksesan anak pada masa yang akan datang,” katanya.
Dia meninjau secara langsung pelaksanaan imunisasi anak, hal ini untuk memastikan agar proses pemberian imunisasi polio betul-betul terlaksana dengan baik.
Baca juga: Vaksin COVID-19 dan Imunisasi TT kepada anak SD di Kabupaten HST
Aulia meminta petugas imunisasi melaksanakan tugas masing-masing dengan baik dan dapat dilakukan imunisasi secara menyeluruh sehingga Kabupaten HST aman dari polio.
Sementara itu, Kepala Dinkes HST Desfi Delfiana Fahmi mengatakan pada 23 Juli ini, seluruh Indonesia melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio secara serentak hingga 17 Agustus, termasuk di HST.
“Imunisasi polio bertujuan agar anak-anak terbebas dari penyakit lumpuh yang sering dikenal dengan polio, dan diharapkan anak-anak sehat dan terjaga menjadi Generasi Emas 2045,” ujar Desfi.
Baca juga: Baru saja diimunisasi, anak SD di HST bakal divaksin COVID-19 lagi, amankah?
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024