Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) Provinsi Kalimantan Selatan karena telah berkontribusi besar menuju eliminasi Campak Rubella dan Eradiksi Polio 2026.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST Desfi Delfiana Fahmi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin, mengatakan pemerintah daerah setempat mendapatkan penghargaan karena berhasil mencapai target Non-Polio Acute Flacid Paralysis (NPAFP) dan Discharded (bukan campak-bukan rubella) pada 2023.

Baca juga: Pemkab HST hibahkan dana Rp29,8 miliar dukung Pilkada 2024

“Alhamdulillah sesuai target nasional untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada 2023, bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit seksi Surveilans dan Imunisasi untuk penemuan polio sebanyak enam kasus dan NPAFP dengan rate lebih dari angka tiga,” ujarnya.

Sedangkan untuk target penemuan Suspek Campak-Rubella sebanyak 12 kasus dan enam kasus Discharded.

“Pemkab Hulu Sungai Tengah berhasil mencapai target nasional, enam kasus untuk AFP dan NPAFP pun ratenya di atas tiga,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab HST upayakan "SITI HAWA LARI" entaskan kemiskinan ekstrem

Desfi menyebutkan NPAFP adalah kasus yang ditemukan dari hasil laboratorium dan tidak ditemukan virus polio. Kemudian pada Suspek Campak Rubella, Dinkes HST berhasil menemukan sebanyak 105 kasus dan Discharded sebanyak delapan kasus.

Ia menjelaskan semua pencapaian tersebut merupakan hasil dari kegiatan Surveilans AFP dan Surveilans Campak yang terus ditingkatkan.

Selain itu, pencapaian tersebut juga karena kontribusi dalam mendiagnosa awal oleh dokter anak dan Tim Surveilans serta tenaga kesehatan baik yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai maupun puskesmas di seluruh Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Kami akan berusaha mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian ini pada 2024 untuk pembangunan Kabupaten HST yang lebih baik lagi,” ujar Desfi.

Baca juga: Pemkab HST uji coba padi apung perdana hadapi ketidakpastian cuaca

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024