Dosen Program Studi Pendidikan Khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan memeriksa (skrining) tumbuh kembang anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mutiara Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Tim dosen pengabdian kepada masyarakat tersebut, terdiri dari Hayatun Thaibah, Prof. Amka, Agus Pratomo Andi Widodo, Mirnawati, Dewi Juwita Susanti, dan Etna Anjani Trunoyudho, serta kalangan mahasiswa, yaitu Syahwina Novitasari dan Umi Lathifah.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ULM Hayatun Thaibah di Banjarbaru, Senin, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan gambaran tumbuh kembang anak pada berbagai aspek, seperti emosi, sosial, bahasa, motorik kasar dan motorik halus yang dapat menjadi dasar bagi guru PAUD terkait pengembangan program.
Hayatun mengatakan sasaran peserta pada skrining ini, yakni 16 anak didik baru, orang tua wali murid, dan guru PAUD Mutiara Banjarbaru.
Hayatun menuturkan pemeriksaan tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk memotret tumbuh kembang anak pada berbagai aspek dengan harapan agar hasilnya dapat membantu guru mengintervensi dan menyusun program bagi anak didik.
Pada proses skrining, Hayatun melanjutkan dilakukan secara bergantian dan terjadwal berinteraksi dengan tim pengabdian, selanjutnya para tim mengamati dan memberikan instruksi untuk dilakukan anak agar mengungkap kemampuan pada berbagai aspek.
Setelah itu, tim pengabdian mengkonfirmasi mengenai tumbuh kembang anak dengan melakukan wawancara kepada orang tua dan guru.
Sementara itu, Kepala Yayasan PAUD Mutiara Nurhayati mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen ULM.
"Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan kami dari Yayasan Mutiara, dan menyamakan pola asuh yang diterapkan di rumah maupun sekolah antara orang tua dan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini," ucap Nurhayati.