Adaro menyalurkan 27.000 paket kebutuhan pokok senilai Ro9,47 miliar bagi masyarakat yang tersebar pada tiga pulau, yakni Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

CSR Division Head PT Adaro Energy Indonesia Okty Damayanti melalui keterangan tertulis Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin, mengatakan penyaluran bantuan sembako merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Adaro.

Baca juga: Adaro-EGAT berikan beasiswa bagi lulusan SMA ke UPN Veteran Yogyakarta

Okty menuturkan bantuan sambako diprioritaskan bagi masyarakat pra-sejahtera di Jakarta dan area operasional Adaro Group melalui gerakan Adaro #HidupkanHati.

Okty Damayanti menyebutkan Adaro #HidupkanHati merupakan gerakan nyata kepedulian PT Adaro Energy Indonesia Tbk terhadap permasalahan sosial masyarakat. 

"Kami percaya setiap tindakan kecil memiliki dampak besar dan dengan berbagi bagian dari komitmen kami membangun masyarakat yang lebih kuat dan berdaya." ungkap Okty.

Melalui Hidupkan Hati Adaro Warrior senantiasa bersyukur dan menghidupkan hati masyarakat penerima manfaat agar selalu memiliki harapan.

Baca juga: Anak usaha Adaro sediakan lapangan kerja untuk warga Kalsel

Adaro telah menyelenggarakan gerakan tersebut sebanyak tiga kali pada 2022, 2023 dan 2024. 

Pembagian sembako dilakukan secara bertahap selama periode Juli-September 2024 dengan puncak acara pada HUT ke-32 Adaro.

Bantuan akan diberikan kepada Rumah Tangga Miskin dengan penghasilan di bawah garis kemiskinan yang tersebar pada lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.

Okty menuturkan Adaro menggandeng Rumah Zakat agar bantuan tersebut tepat sasaran dan terdistribusi hingga ke lokasi pembagian.

Selain  Rumah Zakat, Adaro juga bekerja sama dengan pemerintah desa untuk verifikasi data penerima manfaat serta pendistribusian sembako.

Baca juga: PT Adaro Mineral Indonesia bagi-bagi takjil bagi anak panti

"Melalui gerakan Adaro #HidupkanHati, mengingatkan kita betapa pentingnya saling berbagi dan peduli," ungkap Okty.

Okty menyebutkan gerakan tersebut sebagai langkah kecil, namun mampu membawa kebaikan, kekuatan dan harapan baru.

Direktur Operasional Adaro Wahyu Sulistyo menambahkan lebih 30 tahun beroperasi Adaro terus berkomitmen memperhatikan masyarakat di sekitarnya.

"Adaro terus mencoba melihat dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar operasional khususnya wilayah ring satu," tutur Wahyu.

Menurut Wahyu, masih banyak desa di wilayah ring satu yang perlu mendapat perhatian untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang mandiri.

Baca juga: Adaro perluas intervensi percepat turunkan stunting di Balangan
 
Para penerima program Adaro #HidupkanHati dan jajaran Adaro Group di Desa Padang Panjang Kabupaten Tabalong, Sabtu (20/7/2024). (ANTARA/HO-YABN)

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024