PT Adaro Indonesia bersama Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) memberikan bantuan beasiswa bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang berada di ring satu operasional Adaro agar dapat melanjutkan kuliah ke Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
Adaro Indonesia dan EGAT sebagai salah satu anak perusahaan dari otoritas pembangkit listrik Thailand menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman guna menyalurkan bantuan beasiswa tersebut.
Baca juga: Adaro bersama Ruang Guru siapkan SDM berkualitas
“Adaro menyambut baik kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dengan Adaro Foundation dan EGAT internasional serta berharap kerja sama ini terus berlanjut," ujar Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi saat dikonfirmasi di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa.
Sementara itu, Wakil Presiden Senior EGAT internasional Bundit Umpornsrisupap mengaku sangat senang bisa membantu calon mahasiswa yang menerima beasiswa untuk mengejar impian akademis.
“Alasan mengapa kami sangat senang untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berhak karena beasiswa ini tidak hanya memungkinkan mereka mengejar impian akademis tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas," ungkap Bundit.
Melalui kerja sama tersebut, Bundit menegaskan dedikasi terhadap prinsip pendidikan dan kesetaraan serta perwujudan ikatan persahabatan, kepercayaan dan aspirasi bersama untuk mewujudkan masyarakat usai penambangan yang mandiri dan berkompeten.
Bundit mengungkapkan keputusan EGATi untuk fokus pada pelajar di sekitar lokasi pertambangan mencerminkan komitmen untuk mendukung masyarakat di wilayah operasional Adaro.
Baca juga: Habibie percaya diri dan kerja keras raih sukses
Diketahui, Adaro telah menjalin kerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta sejak 2016, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasional Adaro melalui program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dengan total penerima manfaat sebanyak 20 orang dari Kabupaten Balangan dan Tabalong, Kalimantan Selatan hingga 2024.
Selanjutnya, EGATi melakukan komitmen yang sama sebagai salah satu investor dari PT Adaro Indonesia untuk menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau "CSR" melalui beasiswa Adaro Indonesia Bright Future Leaders (IBFL).
Sebelumnya, perwakilan Adaro dan EGATi berkunjung ke kampus UPN Veteran Yogyakarta untuk melihat fasilitas yang tersedia termasuk program pengembangan mahasiswa sekaligus berinteraksi dengan para penerima manfaat BUD UPN yang berasal dari Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
"Beasiswa ini sangat menunjang proses belajar mahasiswa dan kami berharap kerja sama Adaro dan EGATi dapat terus berlanjut melalui bidang lain seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Irhas Effendi.
Sebagai rektor, Prof. Irhas mengapresiasi Adaro dan EGATi untuk berkolaborasi memberikan beasiswa bagi mahasiswa di UPN Veteran Yogyakarta.
Baca juga: BUD Adaro program beasiswa masuki tahun ke-14
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Adaro Indonesia dan EGAT sebagai salah satu anak perusahaan dari otoritas pembangkit listrik Thailand menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman guna menyalurkan bantuan beasiswa tersebut.
Baca juga: Adaro bersama Ruang Guru siapkan SDM berkualitas
“Adaro menyambut baik kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dengan Adaro Foundation dan EGAT internasional serta berharap kerja sama ini terus berlanjut," ujar Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi saat dikonfirmasi di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa.
Sementara itu, Wakil Presiden Senior EGAT internasional Bundit Umpornsrisupap mengaku sangat senang bisa membantu calon mahasiswa yang menerima beasiswa untuk mengejar impian akademis.
“Alasan mengapa kami sangat senang untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berhak karena beasiswa ini tidak hanya memungkinkan mereka mengejar impian akademis tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh dengan kemungkinan yang tak terbatas," ungkap Bundit.
Melalui kerja sama tersebut, Bundit menegaskan dedikasi terhadap prinsip pendidikan dan kesetaraan serta perwujudan ikatan persahabatan, kepercayaan dan aspirasi bersama untuk mewujudkan masyarakat usai penambangan yang mandiri dan berkompeten.
Bundit mengungkapkan keputusan EGATi untuk fokus pada pelajar di sekitar lokasi pertambangan mencerminkan komitmen untuk mendukung masyarakat di wilayah operasional Adaro.
Baca juga: Habibie percaya diri dan kerja keras raih sukses
Diketahui, Adaro telah menjalin kerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta sejak 2016, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasional Adaro melalui program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dengan total penerima manfaat sebanyak 20 orang dari Kabupaten Balangan dan Tabalong, Kalimantan Selatan hingga 2024.
Selanjutnya, EGATi melakukan komitmen yang sama sebagai salah satu investor dari PT Adaro Indonesia untuk menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau "CSR" melalui beasiswa Adaro Indonesia Bright Future Leaders (IBFL).
Sebelumnya, perwakilan Adaro dan EGATi berkunjung ke kampus UPN Veteran Yogyakarta untuk melihat fasilitas yang tersedia termasuk program pengembangan mahasiswa sekaligus berinteraksi dengan para penerima manfaat BUD UPN yang berasal dari Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan.
"Beasiswa ini sangat menunjang proses belajar mahasiswa dan kami berharap kerja sama Adaro dan EGATi dapat terus berlanjut melalui bidang lain seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Irhas Effendi.
Sebagai rektor, Prof. Irhas mengapresiasi Adaro dan EGATi untuk berkolaborasi memberikan beasiswa bagi mahasiswa di UPN Veteran Yogyakarta.
Baca juga: BUD Adaro program beasiswa masuki tahun ke-14
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024