Dosen dan mahasiswa jurusan akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin memberikan pelatihan pencatatan keuangan sederhana bagi kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kerupuk Kuin Utara Kota Banjarmasin, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan bagi para pelaku usaha.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Putriana Salman, Rabu (21/6) mengatakan, berdasarkan hasil survei awal, kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara Banjarmasin belum menerapkan pencatatan keuangan, sehingga menyebabkan terjadinya penggabungan keuangan usaha dan rumah tangga.
"Pelatihan ini dilaksanakan, karena Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara memiliki kemauan untuk belajar dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan pengembangan usaha,” kata Putriana Salman.
Dia menjelaskan, terlaksananya pelatihan pencatatan keuangan sederhana ini diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa Poliban di antaranya M. Syahid Pebriadi, Tino Kemal Fattah, Rizky Amelia, Nur Fajrina Pasya, dan M. Rizky Hariyanto.
Ketua Kelompok UMKM Kuin Utara Hj. Maspah, menuturkan, terdapat enam UMKM pada kelompok UMKM Kerupuk, di antaranya Kerupuk Hj. Maspah, Kerupuk Rusliani, Kerupuk Rahmatul, Kerupuk Nanda, Kerupuk Mita, dan Kerupuk Qorin yang mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan setiap kelompok dan berlangsung pada hari Rabu, 21 Juni 2023 bertempat di kediaman Hj. Maspah di Jalan Kuin Utara Banjarmasin.
“Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatnya literasi keuangan kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara dan menerapkannya dalam menjalankan usaha,” tutur Tino Kemal Fattah salah satu anggota tim Pengabdian kepada Masyarakat.
Lebih lanjut diungkapkan, pada evaluasi pelatihan, peserta menunjukkan respon positif dan terdapat peningkatan pengetahuan mengenai pencatatan keuangan sederhana pada Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara.
Ketua Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara mengutarakan rasa terima kasih kepada tim pelaksana dari Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dan berharap akan ada pelatihan lanjutan yang dapat mengembangkan usaha mereka tidak hanya dari literasi keuangan, akan tetapi juga dari segi pemasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Putriana Salman, Rabu (21/6) mengatakan, berdasarkan hasil survei awal, kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara Banjarmasin belum menerapkan pencatatan keuangan, sehingga menyebabkan terjadinya penggabungan keuangan usaha dan rumah tangga.
"Pelatihan ini dilaksanakan, karena Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara memiliki kemauan untuk belajar dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan pengembangan usaha,” kata Putriana Salman.
Dia menjelaskan, terlaksananya pelatihan pencatatan keuangan sederhana ini diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa Poliban di antaranya M. Syahid Pebriadi, Tino Kemal Fattah, Rizky Amelia, Nur Fajrina Pasya, dan M. Rizky Hariyanto.
Ketua Kelompok UMKM Kuin Utara Hj. Maspah, menuturkan, terdapat enam UMKM pada kelompok UMKM Kerupuk, di antaranya Kerupuk Hj. Maspah, Kerupuk Rusliani, Kerupuk Rahmatul, Kerupuk Nanda, Kerupuk Mita, dan Kerupuk Qorin yang mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan setiap kelompok dan berlangsung pada hari Rabu, 21 Juni 2023 bertempat di kediaman Hj. Maspah di Jalan Kuin Utara Banjarmasin.
“Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatnya literasi keuangan kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara dan menerapkannya dalam menjalankan usaha,” tutur Tino Kemal Fattah salah satu anggota tim Pengabdian kepada Masyarakat.
Lebih lanjut diungkapkan, pada evaluasi pelatihan, peserta menunjukkan respon positif dan terdapat peningkatan pengetahuan mengenai pencatatan keuangan sederhana pada Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara.
Ketua Kelompok UMKM Kerupuk Kuin Utara mengutarakan rasa terima kasih kepada tim pelaksana dari Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin dan berharap akan ada pelatihan lanjutan yang dapat mengembangkan usaha mereka tidak hanya dari literasi keuangan, akan tetapi juga dari segi pemasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023