Pada Tahun 2024 Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut, Kalimantan Selatan mencanangkan Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
"Tahun 2024 kita mencanangkan ada enam desa tapi untuk benar-benar fokus di satu kelurahan dan satu desa saja," ujar Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tanah Laut Meta Handayani, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, seperti Kelurahan Angsau, Desa Batu Mulia dan Desa Ujung tetap digarap, namun hanya terfokus pada Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah.
"Karena masalah anggaran kita hanya terfokus pada Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah saja," ungkapnya.
Dijelaskannya, dari hasil pemetaan Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah termasuk dalam kategori waspada
"Sebelum kita mencanangkan sebagai Desa Bersinar terlebih dulu ada pemetaan kawasan rawan Narkoba dan banyak tempat hiburan," ungkapnya.
Jadi, papar dia, untuk menetapkan Desa Bersinar tersebut ada kategori-kategorinya.
Dia berharap, semua desa atau kelurahan di Tanah Laut walapun tidak bisa bebas sama sekali, paling tidak ada penurunan kasus penyalahgunaan Narkoba.
"Selain itu, masyarakat semakin peduli bahaya Narkoba," pintanya.
Kepala Bidang Ketahanan, Seni Budaya, Agama dan Ekonomi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut Yustina menyatakan sangat mendukung upaya BNNK Tanah Laut mencanangkan Desa Bersinar di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tahun 2024 kita mencanangkan ada enam desa tapi untuk benar-benar fokus di satu kelurahan dan satu desa saja," ujar Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tanah Laut Meta Handayani, di Pelaihari, Rabu.
Menurut dia, seperti Kelurahan Angsau, Desa Batu Mulia dan Desa Ujung tetap digarap, namun hanya terfokus pada Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah.
"Karena masalah anggaran kita hanya terfokus pada Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah saja," ungkapnya.
Dijelaskannya, dari hasil pemetaan Kelurahan Pelaihari dan Desa Nusa Indah termasuk dalam kategori waspada
"Sebelum kita mencanangkan sebagai Desa Bersinar terlebih dulu ada pemetaan kawasan rawan Narkoba dan banyak tempat hiburan," ungkapnya.
Jadi, papar dia, untuk menetapkan Desa Bersinar tersebut ada kategori-kategorinya.
Dia berharap, semua desa atau kelurahan di Tanah Laut walapun tidak bisa bebas sama sekali, paling tidak ada penurunan kasus penyalahgunaan Narkoba.
"Selain itu, masyarakat semakin peduli bahaya Narkoba," pintanya.
Kepala Bidang Ketahanan, Seni Budaya, Agama dan Ekonomi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut Yustina menyatakan sangat mendukung upaya BNNK Tanah Laut mencanangkan Desa Bersinar di daerah tersebut.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024