Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat menjaga sinergi guna mengawal pengamanan terutama penindakan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Sinergi ini penting karena menjadi dasar penegakan hukum pidana pemilu ketika terjadi pelanggaran," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol. Erick Frendriz di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: Kapolda Kalsel perintahkan kapolres kawal penuh tahapan pilkada

Menurut Erick, apabila ditemukan ada dugaan pelanggaran Pilkada maka Bawaslu dan kepolisian segera berkoordinasi.

Erick mengungkapkan hal itu untuk memastikan penindakan pelanggaran cukup menjadi ranah Bawaslu atau masuk tindak pidana untuk ditangani kepolisian melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Dia menegaskan pelanggaran pada pilkada bisa berdampak pada gangguan keamanan lebih luas jika tak ditangani secara tepat dan cepat.

Baca juga: Polda Kalsel diminta semakin solid kawal Pilkada

"Pemilu 2024 lalu yang berlangsung aman dan damai menjadi modal bagus kita menyongsong pilkada," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Aries Mardiono mengapresiasi kinerja Polda Kalsel dan 13 jajaran polres yang telah mengawal keamanan, kelancaran dan ketertiban pemilu lalu.

Bawaslu Provinsi Kalsel pun menyempatkan piagam penghargaan kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol. Winarto.

"Kita optimis kelancaran pilkada dapat diwujudkan sekaligus penegakan hukum pidana pemilihan juga dapat ditegakkan berbekal sinergi semua pihak bersama KPU dan Bawaslu," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Kalsel gandeng media hingga MUI kawal Pilkada 2024
 
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menyerahkan piagam penghargaan kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto yang diwakili Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Erick Frendriz di Banjarmasin, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024